Bacaan hari ini :
Mazmur 56:9 "Sengsaraku Engkaulah yang
menghitung-hitung, air mataku Kau taruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah
semuanya telah Kau daftarkan?"
__________________________________________
Para ilmuwan menyatakan bahwa kita tidak akan pernah melupakan apapun.
Dikatakan demikian karena diperkirakan bahwa dalam seumur hidup, otak manusia dapat menyimpan.
Satu juta miliar bit informasi.
Mungkin sulit untuk mempercayai hal itu, karena sepertinya kita melupakan banyak hal.
Namun
ada saat-saat dimana hal-hal tertentu terjadi dan memicu kembali
kenangan yang telah bertahun-tahun lalu terjadi, herannya, kita dapat
mengingat hal tersebut dengan begitu jelasnya.
Allah mengingat semuanya -- setiap saat.
Tidak pernah ada kekosongan dalam memori-Nya.
Dia tidak pernah melupakan seorang pun.
Allah adalah Maha Tahu, yang berarti Dia tahu segalanya.
Pengetahuan Allah adalah kekal seperti Dia.
Apa yang Tuhan ketahui, Yesus sudah tahu dan selalu akan tahu.
Tuhan tidak belajar hal baru; Dia sudah mengetahui semuanya sejak awal mulanya.
Kita belajar hal-hal baru, tetapi Tuhan tidak demikian.
Alkitab mengatakan bahwa Allah tahu tentang setiap burung kecil yang jatuh ke tanah.
Dan tidak hanya itu, Dia tahu tentang Anda.
Yesus berkata, "Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya." (Matius 10:30)
Allah yang menciptakan alam semesta ini memperhatikan Anda.
Apa yang mengganggu Anda?
Apa kekhawatiran Anda?
Apa yang membuat Anda berduka?
Apa yang menyebabkan Anda menangis?
Hal ini menjadi perhatian Allah.
Jadi apa pun yang Anda hadapi sekarang, Dia tahu tentang itu.
Dia peduli tentang hal itu.
Dia tahu segala dosa yang kita lakukan di dunia saat ini.
Allah yang Maha Tahu mengasihi Anda.
Dan Dia menyambut Anda ke dalam persekutuan dengan Dia.
Berani Mengambil Langkah
Bacaan Hari ini :
Yesaya 60:1 "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu."
__________________________________________
"Mengambil langkah dan mencari tahu" adalah slogan saya.
Saya
benci melihat orang-orang mundur dalam ketakutan dan selalu merasa
sangat takut membuat kesalahan sehingga mereka tidak pernah mencoba
untuk melakukan sesuatu.
Saya mengenal seorang pemuda yang berhenti dari sebuah pekerjaan yang baik untuk masuk dalam pelayanan musik.
Itu
adalah langkah berani, dan dia melakukan apa saja untuk membuatnya bisa
berhasil, tetapi dia belum berhasil (setidaknya tidak pada saat ini).
Namun, saya bangga bahwa dia cukup berani untuk mencoba.
Setidaknya
sekarang dia tidak akan menghabiskan sisa hidupnya bertanya-tanya apa
yang bisa dia lakukan kalau saja dia sudah mencoba.
Anda akan
menjalani kehidupan yang tidak penuh dan merasa frustrasi, kecuali Anda
mendengarkan Tuhan dan mengikuti kata hati Anda sendiri.
Siapa pun
yang membiarkan orang lain untuk mengendalikan mereka dan menentukan
takdir mereka, akhirnya akan menjadi pahit dan merasa menyesal.
Saya pikir lebih baik untuk mencoba dan gagal, daripada tidak mencoba sama sekali.
Terkadang
satu-satunya cara kita dapat menemukan apa yang harus kita lakukan
dengan hidup kita adalah dengan mencoba hal yang berbeda sampai kita
melihat apa yang cocok dan apa yang tepat di hati kita.
Berdoalah
seperti ini: "Tuhan, saya tidak ingin hidup dengan penyesalan. Bantulah
saya untuk berani melangkah dan mengikuti apa yang saya percayai telah
Engkau berikan ke dalam hati saya untuk dilakukan. Amin."
GBU ALL..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar