Kamis, 05 Mei 2011

Kasih Suami Kepada Istri

"Demikian juga suami harus mengasihi istrinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri." Efesus 5: 28
Kali ini untuk para suami, ingatkah para suami ketika pertama kali anda bertemu dan kemudian jatuh cinta kepada istri anda. Seberapa besarkah kasih anda kepadanya? Kemudian ingatkah anda  ketika kalian berlutut di depan altar dan menyatakan bahwa anda akan saling mengasihi sampai maut menjemput? Suatu masa yang sangat indah sekali dan rasa–rasanya tidak mau dilampaui dengan begitu saja.
Tapi, bagaimana dengan sekarang? Masihkah kasih itu? Apakah besar dan kadar kasih anda kepada istri masih seperti dahulu?  Firman Tuhan mengingatkan kepada para suami agar para suami mengasihi istrinya seperti tubuhnya sendiri? Tidak ada satupun di antara kita yang tidak mengasihi tubuhnya sendiri, tidak juga para suami; jadi kalau suami mengasihi tubuhnya sendiri, dia harus juga mengasihi istrinya, karena firman Tuhan berkata, Siapa yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri. (Efesus 5 : 28b).
Untuk itu, mulai hari ini, kembalilah kepada kasih yang mula – mula dari suami kepada istri. Jangan mencari alasan mengapa suami mulai mengurangi atau bahkan tidak mengasihi istri lagi, tapi carilah alasan mengapa suami harus mengasihi istri, dan alasannya jelas, karena Firman Tuhan mengajarkan kepada pada suami untuk mengasihi istrinya.
Bagaimana dengan para istri? Coba perhatikan, ayat di atas didahului dengan kata “demikian juga.” Apakah artinya? Rupanya hal yang sama ditujukan kepada para istri juga. Jadi baiklah, suami istri hendaklah saling mengasihi, mulai hari ini sampai selama lamanya. Tuhan Yesus memberkati. (ADS)
                                                    
Doa: Terima kasih Tuhan, renungan hari ini mengingatkan aku sebagai suami untuk mengasihi istriku karena dengan demikian aku mengasihi diriku sendiri. Amin.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar