Sabtu, 21 Mei 2011

Kasih Menutupi Kekurangan

“Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.” Amsal 10: 12

Sepasang suami-istri mendatangi seorang Konselor Kristen untuk meminta nasehat. Tidak lama kemudian setelah mereka duduk, dan terlibat dalam debat serius yang saling mengkritik. Ketika mereka berhenti sejenak untuk mengambil nafas, Konselor menganjurkan agar saat itu juga mereka saling mengatakan hal-hal positif yang mereka temukan ada dalam diri pasangannya. Merekapun terdiam sesaat.
Kemudian kepada mereka masing-masing diberikan sebuah pena dan secarik kertas dan diminta untuk menuliskan sesuatu yang pantas disanjung dalam diri pasangannya. Tidak satupun dari mereka yang menulis. Mereka hanya duduk dan menatapi kertas itu. Setelah beberapa saat, sang suami mulai menuliskan sesuatu. Kemudian, sang istri juga menyusul menuliskan sesuatu, tapi dengan cepat dan geram.
Akhirnya mereka berhenti menulis. Suasana kembali hening. Sang istri lalu menyerahkan kertasnya kepada Konselor. Konselor itu menyerahkannya kembali dan memberikan isyarat agar ia menyerahkannya secara langsung kepada suaminya. Dengan penuh keengganan iapun menyorongkan kertas itu menyeberang sampai ke tengah meja. Sang suami segera menyambarnya dan sebaliknya, sang suamipun menyerahkan kertasnya kepada istrinya.
Secara bergantian, mereka mulai membaca isi kertas yang ditulis oleh pasangannya. Konselor hanya memperhatikan..….. dengan segera air mata mengalir di pipi sang istri. Ia meremas-remas kertas dalam genggamannya dan mendekapnya dengan erat. Hal itu membuktikan bahwa ia sangat menghargai pengungkapan secara tiba-tiba tentang kebaikan-kebaikan dirinya oleh suaminya. Situasi seluruh ruangan mendadak berubah. Tidak ada sesuatupun yang perlu dikatakan lagi. Pujian yang diberikan oleh sang suami telah menyembuhkan seribu luka batin dalam dirinya. Suami-istri itupun lalu pergi meninggalkan Konselor itu sambil bergandengan tangan. Puji Tuhan. (PHM)

Doa:  Terima kasih Tuhan untuk pasangan yang Kau karuniakan kepadaku. Ajar kami untuk saling mengasihi dan menerima kekurangan masing-masing dalam terang kasihMu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar