“Siapakah
tadinya yang dapat mengatakan kepada Abraham: Sara menyusui anak? Namun
aku (Sara – red.) telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada
masa tuanya.” Kejadian 21:7
Mengalami
penundaan karena suatu hal pasti menimbulkan rasa bosan, jenuh dan juga
kecewa. Dalam kehidupan terdapat banyak penundaan yang terjadi
tiba-tiba atau mengejutkan: jadwal penerbangan yang tertunda, pernikahan
ditunda, kenaikan gaji ditunda. Bagaimana perasaan kita? Pasti jengkel,
kecewa, bosan, karena ditunda berarti membuat kita menunggu lebih lama.
Kalau ditunda 10 menit mungkin masih bisa ditoleransi; ditunda 1 jam
membuat kita mulai kesal dan gelisah, ditunda sehari, seminggu, sebulan
dan seterusnya merupakan mimpi buruk! Coba bayangkan bila penundaan itu
berlangsung 39 tahun. Apa yang akan kita lakukan dan bagaimana perasaan
kita?
Itulah
yang dialami Abraham. Suatu ketika Tuhan berjanji kepadanya, “Coba
lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat
menghitungnya. Maka firmanNya kepadanya: ‘Demikianlah banyakknya nanti
keturunanmu.’” (Kejadian 15:5). Namun, Sara tetap tidak memiliki anak
selama bertahun-tahun, bahkan saat usia keduanya sudah sangat tua, belum
juga ada tanda. Secara manusia kita pasti akan kecewa, pahit hati dan
menyerah keada keadaan. Kita akan berhenti berharap kepada Tuhan dan
mulai memakai logika, lalu kita mencari pertolongan kepada manusia dan
ilah lain. Padahal, “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang
mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada
Tuhan!” (Yeremia 17:5).
Tetapi
selama 39 tahun Sara dan Abraham menantikan penggenapan janji Tuhan
atas mereka. Pada akhirnya “Tuhan memperhatikan Sara, seperti yang
difirmankanNya. Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang
anak-anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang
telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya.” (Kejadian
21:1-2). Abraham berumur 100 tahun saat Ishak lahir, sedangkan Sara 90
tahun. Tidak ada kata terlambat bagi Tuhan! Dia mebuat segala sesuatu
indah pada waktuNya.
Apa yang dianggap mustahil oleh manusia, kuasa Tuhan memungkinkan hal itu terjadi! Halleluya!
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar