Lukas 1:38
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 82; Lukas 3; Yeremia 7-8
Pernahkan
Anda membayangkan kondisi yang dialami oleh Maria saat itu? Gadis ini
baru saja bertunangan, dan sebentar lagi akan menikah dengan seorang
pria bernama Yusuf. Keduanya dikenal dari keluarga baik-baik. Namun di
hari-hari mendekati pernikahannya dengan Yusuf, Maria mendapatkan pesan
dari Tuhan yang disampaikan oleh malaikat bahwa ia akan mengandung dan
melahirkan sang Juru Selamat.
Tentu
Maria terkejut, baginya hal itu adalah sesuatu yang tidak mungkin
terjadi. Kalaupun itu terjadi, dia tentu tahu akibatnya.Bayangkan,
seorang gadis hamil diluar nikah. Dia mungkin membayangkan bahwa Yusuf
akan memutuskan pertunangan mereka, dan kemungkinan paling buruk jika
tidak seorangpun mempercayainya adalah dia di buang dari keluarga atau
bahkan bisa dituduh melakukan perzinahan dengan hukuman rajam.
Namun
sikap hati Maria sungguh luar biasa. Dia berkata, “Sesungguhnya aku ini
adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”
Maria
tahu bahwa dirinya adalah hamba Tuhan, dan keberadaannya di dunia ini
bertujuan agar kehendak Tuhan digenapi di bumi ini sama seperti di
sorga, bahkan sekalipun karenanya ia harus menghadapi resiko terburuk.
Hari
ini, apakah kita memiliki sikap hati seperti yang dimiliki oleh Maria
ini? Hidup dalam kehendak Tuhan bukan berarti tanpa kesulitan dan tanpa
resiko. Bahkan bisa dikatakan sangat beresiko. Jika Anda berani memikul
salib itu, mari katakan, “datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di
dalam hidupku seperti di sorga.”
Melayani Tuhan menuntut seluruh hidup Anda, bersediakah Anda?
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar