Keluaran 3:4
Ketika
dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah
Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia
menjawab: "Ya, Allah."
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 89; Lukas 10; Yeremia 23-24
Tim
Dreamworks di Hollywood telah menemukan bintang baru. Bintang baru itu
diorbitkan sebagai “the Prince of Egyp”, tapi kita sudah mengenalnya
sejak lama sebagai Musa. Ceritanya penuh dengan drama, aksi dan konflik,
dan telah menjadi subjek lebih dari satu film. Tetapi pada intinya, itu
adalah cerita yang sangat mendasar dari satu orang yang belajar untuk
mengikuti, percaya dan mentaati Allah.
Musa
mengawali hidupnya dengan jalan yang berbatu. Dia hampir terbunuh pada
saat lahir, tetapi diadopsi ke dalam rumah tangga keluarga Firaun. Ia
dibesarkan seorang pangeran Mesir, tapi ia benar-benar anak seorang
budak Ibrani. Dia tinggal di dua dunia sampai ia empat puluh tahun,
kemudian memutuskan untuk member lebih banyak waktu bagi teman-teman
sebangsanya... tapi yang malah menjadi bumerang. Niat Musa baik - tetapi
Musa berusaha untuk melakukan apa yang dia yakini sebagai pekerjaan
Tuhan dengan caranya sendiri. Apakah hal ini terdengar akrab ditelinga
Anda? Dia membunuh seorang Mesir yang telah memukuli seorang Ibrani,
kemudian tubuhnya dikubur dengan pasir. Dia pikir tidak ada yang
melihat, tapi kejadian itu ternyata terungkap. Mungkin dia tidak
menggali cukup dalam, dan angin gurun mungkin bertiup keras sehingga
jari kaki korban-nya segera mencuat keluar dari pasir!
Ketika
kita mencoba untuk mengubur dosa kita dengan cara kita sendiri, hal
tersebut tidak akan pernah berhasil. Dosa itu akan terus datang kembali.
Kita akhirnya akan terus berbohong, terus menipu, jika kita ingin
menutupi dosa-dosa kita. Kemudian takut untuk menampakkan diri kita
dihadapan orang lain. Ketika dosa datang ke dalam hidup Anda maka
ketakutan akan dengan cepat mengikuti. Seorang pria pernah berkata
kepadaku, "Aku tidak pernah rasanya dicekat ketakutan, dilumpuhkan oleh
ketakutan, sampai aku mulai selingkuh. Dikemudian hari aku hidup dalam
terror dan ketakutan bahwa istriku akan mengetahui rahasia tersebut.”
Ketika
Musa memukul dan membunuh orang Mesir, ia melihat ke timur dan barat
... tapi ia tidak melihat ke atas. Dia kuatir tentang apa yang manusia
bisa melihat, tetapi tidak ingat bahwa mata Allah melihat. Dihadapkan
dengan dosa dan ditolak oleh rakyatnya, dia melakukan satu-satunya hal
yang ia tahu, ia lari. Hingga akhirnya Musa bertemu dengan Tuhan di
padang gurun, dimana dia siap untuk percaya, mentaati dan mengikuti
Tuhan, saat itulah ia mulai dipakai Tuhan untuk mengubah bangsanya.
Ingatlah
hal ini, jika kita belum siap untuk percaya, menaati dan mengikuti
Tuhan, kita belum siap untuk digunakan oleh Tuhan, tidak peduli seberapa
besar niat baik kita!
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar