“Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan.” Roma 8:24a
Semua
orang pasti memiliki banyak keinginan dan juga harapan dalam hidupnya.
Tak seorang pun mau menjalani hari-hari tanpa ada harapan yang hendak
dicapai. Jika tanpa pengharapan orang akan menjalani hidupnya
asal-asalan, monoton dan tanpa semangat.
Siapakah
di antara kita yang tidak ingin menjadi orang yang sukses, mapan dan
bermasa depan cerah? ltulah sebabnya kita mulai merancang/merencana kan
segala sesuatunya sejak dini, agar apa yang kita harapkan menjadi
kenyataan. Sebagai orangtua kita pasti memiliki pengharapan yang besar
terhadap anak-anak kita: sukses dalam studi dan juga karir. Begitu juga
bagi si lajang, ia memiliki harapan-harapan dalam hidupnya: pekerjaan
yang mapan, punya rumah dan mobil, serta memiliki pasangan hidup sesuai
yang diinginkan. Itu adalah gambaran pengharapan semua orang selama
hidup di dunia ini, padahal kita tahu bahwa kehidupan di dunia ini
hanyalah sementara (tidak kekal).
Maka
dari itu adalah bijak bagi kita sebagai orang percaya untuk tidak
menggantungkan pengharapan kepada hal-hal yang kelihatan, karena tidak
ada satu hal pun yang bisa kita harapkan dan andalkan di dunia ini, “. .
.sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi
jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya
dengan tekun.” (ayat 24b-25). Lalu kepada siapa kita menaruh pengharapan
itu? Hanya satu saja yang bisa menjadi pengharapan kita yaitu
pengharapan di dalam Yesus Kristus. Dia berkata, “Aku datang, supaya
mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
(Yohanes 10: 10b). Jadi, “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu
tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu
akan menerimanya” (Yohanes 15:7).
Bila
kita berharap kepada Yesus pengharapan itu tidak pernah mengecewakan
(baca Roma 5:5), karena Dia tak pernah lalai menepati janjiNya! Dan saat
kita menaruh pengaharapan kita padaNya kita beroleh kekuatan dan
semakin kokoh meski berada di tengah badai pencobaan, karena pengharapan
itu seperti sauh yang kuat (baca Ibrani 6:19).
Jangan pernah sedikit pun melepaskan pengharapan kita kepada Tuhan, karena ada kemuliaan yang Ia sediakan (baca Efesus 1:18).
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar