Damai sejahtera berbicara mengenai Tuhan tinggal dan berbicara dalam hidup kita.
Kolose 3:15
"Hendaklah
damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah
kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. "
Dalam
kehidupan kita di dunia ini pasti pernah merasakan yang namanya
ketakutan. Ketakutan tidak mempunyai pasangan hidup, ketakutan dalam hal
keuangan, ketakutan akan kegelapan, ketakutan tidak bisa menjadi orang
tua yang baik, dan ketakutan-ketakutan hidup lainnya. Pernahkah kita
secara sungguh-sungguh mencari jawaban, ‘mengapa saya menjadi takut?'
Paulus
adalah salah seorang rasul yang dikenang sampai sekarang ini sebagai
rasul yang menulis banyak kitab di dalam perjanjian baru. Dalam satu
tulisannya kepada jemaat Kolose, ia mengingatkan jemaat di kota tersebut
untuk memelihara damai sejahtera Kristus yang tinggal di dalam hidup
mereka.
Paulus
sadar bahwa bila damai sejahtera itu hilang maka iman jemaat Kolose
akan gampang digoyahkan oleh Iblis. Mereka akan mudah menjadi takut.
Begitupun sebenarnya dengan hidup orang-orang Kristen saat ini.
Orang-orang
Kristen yang hidup di bumi ini sebenarnya tidak perlu takut akan hal
apapun apabila damai sejahtera itu tinggal dalam hidup mereka. Damai
sejahtera berbicara mengenai Tuhan tinggal dan berbicara dalam hidup
kita. Namun, mengapa kita masih takut? Jawabannya adalah karena kita
membiarkan Iblis berbicara dalam hidup kita.
Iblis
itu licik dan tahu kelemahan manusia. Ia menggunakan hal-hal nyata
untuk menakut-nakuti manusia hingga kehilangan damai sejahtera. Ketika
kehilangan damai sejahtera, ketakutan itulah yang tinggal dan
menyelimuti hidup manusia.
Oleh
karena itu, mulailah Anda menutup telinga atas bisikan-bisikan si jahat
dan mulai mendengar suara Tuhan yang memberi kekuatan untuk menjalani
hari-hari ke depan di bumi ini.
Ketakutan adalah ciri orang yang menomorduakan suara Tuhan, dan lebih mendengarkan suara si jahat
"Apapun juga yang kamu lakukan, perbuatlah semuanya itu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar