Tak
perlu was-was dan tak perlu dipusingkan oleh kebutuhan hidup... Tak
perlu takut hidup dalam kekurangan... Gembalaku peliharaku.
Tak
perlu dicekam rasa gelisah. Uang bukan jawabannya. Kedudukan dan
popularitas juga tak bisa menjamin. Bahkan pil penenang pun tak akan
bisa membuat kita tenang. Gembala kitalah yang menuntun ke air yang
tenang.
Jangan
biarkan beban dan tekanan hidup menghimpit kita sehingga membuat kita
letih dan hampir-hampir menyerah kalah... Ia menyegarkan jiwa kita.
Kita
mudah tersesat. Kita mudah bingung saat harus mengambil keputusan di
sebuah persimpangan jalan. Ia menuntun kita di jalan yang benar.
Ketika perjalanan menjadi begitu sulit. Menerima tusukan semak berduri. Merasakan tajamnya bebatuan yang harus kita jalani.
Susahnya lembah curam yang
harus dilewati ... Ia membawa kita melintasinya.
Bagaimana
jika rasa sepi menyergap? Bagaimana jika suatu keadaan memaksa kita
untuk menjalaninya seorang diri? Ia selalu beserta kita.
Bagaimana
dengan bahaya yang mengancam? Bagaimana dengan musuh yang siap
menyerang kita? Sang Gembala tak pernah terlelap untuk melindungi
Hidup
yang berkemenangan? Memiliki hidup yang lebih dari pemenang? Memiliki
iman yang mengalahkan dunia? Mengatasi pencobaan dan menaklukannya? Ia
menyediakan kemenangan di hadapan lawan kita.
Bukan
kehidupan yang biasa-biasa. Lebih dari cukup. Berkelimpahan. Melimpah
dalam segala bidang kehidupan. Bahkan kita bisa berbagi dengan banyak
orang. Ia mengisi piala kita dengan melimpah.
Siapa
yang bisa memuaskan hasrat dan kerinduan kita yang paling dalam? Siapa
yang bisa menyentuh hati kita dan memberikan damai sejati? Keintiman
yang membuat kita menghabiskan sisa umur kita di rumah Tuhan sepanjang
masa.
Tuhan
adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang
yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia
menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena
namaNya Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut
bahaya, sebab Engkau besertaku; gadaMu dan tongkatMu, itulah yang
menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku;
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, pialaku penuh melimpah.
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan
aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar