“Marilah kita melakukannya
dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman dan
membawa iman kita itu kepada kesempurnaan,...” Ibrani 12:2
Anne
Purcell adalah seorang wanita yang bersuamikan seorang pria yang
bernama Ben yaitu seorang tentara yang sedang bertugas di Vietnam. Suatu
hari ia menerima kabar bahwa suaminya itu dinyatakan hilang dalam tugas
saat pesawat helikopter yang ditumpanginya jatuh tertembak oleh tentara
musuh. Anne terkejut dan sangat terpukul mendengar berita tersebut.
Hari-hari berlalu tanpa berita. Hidup dijalani dalam kecemasan dan
ketidakpastian. Bagi Anne, menjadi istri tentara yang hilang dalam tugas
rasanya seperti orang yang terlupakan. Sepi dan sendiri. Satu-satunya
hal yang dapat ia lakukan adalah “percaya bahwa Tuhan akan menolong
dia”. Berharap dan berdoa dengan iman akan kuasa dan pertolongan Tuhan
membangkitkan secercah harapan dalam penantian yang tak berujung.
Selama lima tahun dalam penantian, Anne Purcell bersandar pada
keyakinan bahwa Tuhan selalu berada di dekatnya dan pertolonganNya pasti
datang. Sampai saatnya ia berjumpa kembali dengan Ben suaminya, Anne
tidak tahu sedikitpun bahwa selama itu Ben selalu berdoa untuknya.
Imannya kepada Tuhan membawanya bertemu kembali dengan suaminya.
DUKA MENENGOK KE BELAKANG DAN CEMAS MELIHAT KE SEKELILING, TAPI IMAN MENATAP KE ATAS.
Doa: Tuhan Yesus, imanku kepadaMu pasti memberikan kemenangan kepadaku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar