Senin, 03 September 2012

Ketiadaan Kesabaran, tanda akhir zaman ?

Ketiadaan Kesabaran, tanda akhir zaman ? PDF Print E-mail
“Agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.” Ibrani 6:12
sabar.jpgKabar seputar Premier League: Sir Alex Ferguson manager Manchester United, mengaku terkejut atas pencopotan Luiz Felipe Scolari dari kursi pelatih Chelsea beberapal tahun lalu. Menurut Fergie (sapaan akrab bagi Ferguson), pemecatan itu adalah tanda zaman, yakni ketiadaan kesabaran di dunia sekarang.
Kesabaran (longsuffering), sebagai bagian yang tak terpisahkan dari buah Roh, sangat diandalkan orang-orang yang telah dimerdekakan oleh Kristus dari dosa, dunia dan daging. Kesabaran diperlukan dalam memenangi konflik dahsyat antara ‘memenuhi keinginan Roh’ dan ‘memenuhi keinginan daging’ (the lust of the flesh), “… sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.” –Galatia 5:17.
Upaya-upaya pemenuhan keinginan kita sendiri tidak akan menolong menjadikan perjanjian-perjanjian Allah nyata. Namun seperti Abraham fokus pada kuasa dan integritas dari Allah yang hidup di tengah penderitaan yang dengan tekun dan sabar dilaluinya, ia menerima pengharapan dari janji-janji Allah tersebut. “Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, …” –Ibrani 6:19. Tatkala tak terlihat lagi akibat atau hasil yang instan, marilah kita mempraktekkan instruksi-instruksi, arahan-arahan maupun kebijakan Allah, sambil berjalan terus maju dengan penuh kesabaran oleh iman kepada pemenuhan dari semua yang Dia janjikan. Kita berjalan bahkan berlari-lari dengan kesabaran hari demi hari, dengan menarik dan membawa kekuatan dari Yesus Kristus, Tuhan kita. Dan apabila kita ragu-ragu lalu tergelincuh di jalan, Dia akan memperbarui serta memulihkan kita melalui firman-Nya.
We conquer by continuing! Kita menang oleh karena kita melanjutkan, kontinu, tiada putus-putusnya, selalu berjalan maju dalam sabar dan tahan menderita, untuk mencapai kemenangan akhir bersama Pemimpin Besar (The Great Prince), “… yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; … pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.”Daniel 12:1. Kesabaran adalah obat terbaik dalam segala kesulitan. * Plantus. (NVDK)
Doa: Tuhan apapun masalah yang menerpaku, aku akan berjalan maju dalam kesabaran menantikan pertolongan-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar