Kamis, 08 Maret 2012

Sikap kepada Visi

Sikap kepada Visi PDF Print E-mail
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Kejadian 12:1-2

vision1.jpgKata Visi bahasa Ibrani juga mengandung pengertian pewahyuan atau nubuatan dari Allah.  Karenanya Firman Tuhan kepada Abraham yang waktu itu masih bernama Abram dalam Kejadian 12:1-2 dapat digolongan sebagai Visi. Sebuah nubuatan janji akan masa depan yang gemilang. Meskipun demikian faktanya: Abraham telah berusia 75 tahun dan tidak memiliki keturunan. Bila visi itu diperhadapkan dengan fakta duniawi tentu sukar untuk mempercayai janji: “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar.”

Kita tahu bersama kemudian Abraham sampai di Kanaan tanah yang dijanjikan Tuhan dan memperoleh anak dari Sarah istrinya yang bernama Ishak. Bukan hal yang mudah bagi Abraham untuk melihat visi dari Allah menjadi kenyataan. Untuk sampai kepada penggenapan visi, Allah memperhadapkan kepada Abraham proses dan ujian. Proses bicara tahapan-tahapan yang harus dilalui Abraham sementara ujian bicara soal ujian akan keyakinan Abraham kepada Allah. Terhadap proses yang Allah perhadapkan Abraham mengambil sikap taat dan terhadap ujian yang diperhadapkan kepadanya Abraham mengambil sikap beriman.

Taat dan beriman adalah sikap yang juga akan membawa Saudara melihat penggenapan visi dari Allah. Ketika Alah memberikan visi kepada Saudara baik tentang masa depan maupun dalam melayani Tuhan, Ia tidak sedang berspekulasi. Ia tahu kapasitas Saudara, Ia juga tahu kelemahan Saudara. Allah hanya menuntut Saudara kerahkan seluruh kapasitasmu. Fakta bahwa kapasitas maksimal Saudara tidak mencukupi untuk sampai kepada visi Allah bukanlah persoalan bagi Allah. Justru di titik itulah Allah akan kerahkan kapasitas-Nya untuk mencukupkan kapasitas Saudara agar sampai pada visi dari Allah. Tetapi untuk menarik kapasitas Allah Saudara butuh iman.

Ingat baik bukan tidak mungkin Saudara gagal sampai kepada visi. Hanya dua hal yang sering membuat orang gagal sampai kepada visi, pertama karena tidak taat, kedua karena tidak ada iman. Tidak taat untuk sabar melewati tahapan, tidak taat untuk tunduk melakukan apa saja yang Tuhan kehendaki dan tidak memiliki iman untuk menarik kapasitas Allah mencukupkan kapasitas manusia yang terbatas dalam mencapai visi. (TW)

Doa: Tuhan Yesus hatiku terbuka untuk taat kepada VISI dariMu. Aku tahu kapasitasku, tetapi aku tidak takut karena aku percaya kepada Engkau yang dapat melipatgandakan kapasitasku mencapai visi dariMu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar