Selasa, 06 Maret 2012

MENJADI SEORANG VISIONER

MENJADI SEORANG VISIONER PDF Print E-mail
Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. Amsal 4:25

visioner.jpgBanyak hamba Tuhan, terutama pada waktu menghadapi tahun pelayanan baru atau ketika menerima jabatan pelayanan yang baru, mengungkapkan tentang “Visi” nya. Walaupun demikian, visi tersebut seringkali sulit untuk dimengerti oleh jemaat Tuhan tanpa adanya penjelasan yang cukup memadai.
Menjadi seorang visioner seringkali disamakan dengan menjadi seorang pemimpi. Barangkali ada benarnya juga, namun sebuah visi yang diterima oleh seorang tokoh atau pemimpin dapat diterjemahkan ke dalam aksi sedangkan mimpi pada umumnya tidak bisa. Dengan demikian visi tersebut mudah diterima dan dijalankan, karena jika tidak maka visi itu akan tetap tinggal bagaikan misteri. Visi dari setiap orang Kristen harus didasarkan kepada suatu pemahaman akan Allah, diri sendiri dan situasi.
Dalam bukunya berjudul “Mengejawantahkan Visi Ke Dalam Aksi”, George Barna mengatakan bahwa :  Seorang visioner adalah seorang yang cukup mengenal dirinya sehingga mengetahui kelemahan dan keterbatasannya dan karena itu ia bersandar pada bimbingan dan kekuasaan dari Allah. Ia juga sangat menyadari konteks dimana visi harus digenapi, mengetahui halangan yang kelihatan dan tidak kelihatan dan secara strategis menggunakan sumber daya manusia, rohani dan materi dalam usaha untuk menggenapkan seluruh visi yang diterimanya.
Bagaimanakah dengan hidup saudara? Apakah saudara telah menjadi seorang yang visioner selama ini? Atau mungkin saudara merasa tidak perlu memiliki visi dan berpikir biarlah hidup ini berjalan mengalir seperti air, sesuai dengan rencana dan kehendak Tuhan saja?
Ayat di atas mendorong kita untuk memandang terus ke depan dan mata kita terus ke muka. Ini berbicara tentang sesuatu yang harus dilakukan di masa depan, bukan untuk tinggal diam atau menoleh ke belakang, walaupun kadangkala kita perlu belajar dari kesalahan dan kegagalan kita di masa lampau. Tuhan mau supaya kita menjadi seorang visioner yang terus menerus dan tetap memandang kepada tujuan kita yaitu panggilan Allah yang mulia di dalam Kristus, sama seperti yang ditulis oleh Rasul Paulus dalam Filipi 3: 13-14. (PHM)

Doa: Tuhan, jadikan aku seorang visioner agar melakukan kehendakMu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar