Sabtu, 24 September 2011

Kebahagiaan

Mazmur 37:20 Sesungguhnya, orang-orang fasik akan binasa; musuh TUHAN seperti keindahan padang rumput: mereka habis lenyap, habis lenyap bagaikan asap.

Sering kali di dalam diri orang percaya berkecambuk suatu pertanyaan, “Mengapa orang jahat lebih bahagia?” yang mencuri makin mewah. Yang berzinah santai-santai saja. Yang berbuat jahat terhadap sesama, hidupnya begitu bahagia. Dimanakah keadilan di dunia ini…??? Banyak orang percaya merasa bahwa Allah sdh memperlakukan mereka secara tidak adil. Orang-orang jahat dengan mudahnya selalu bisa membuat orang percaya hidup dalam penderitaan. Benarkah demikian…???

Pemazmur juga mengalami pergumulan yang sama. Namun dlm Mazmur pasal 37 yang kita baca hari ini, terlihat jelas bahwa Allah memegang kontrol atas hidup ini. Allah tetap memperhatikan keluh kesah umatNya dan di dlm keagungan kasih setiaNya, Allah menjawab kita.

Bagaimana bentuk jawaban Allah? Dengan mengajak kita melihat kepada kefanaan orang fasik. Ketika mereka meninggal, maka Allah akan menghakimi mereka. Ini adalah hal yang pasti, tidak mungkin bisa di elahkan oleh siapapun.

Jika allah masih memberikan “Kebahagiaan” kepada orang fasik, maka itu adalah kesempatan mereka untuk bertobat (Roma.2:4). Mari kita menguji hidup kita di hadapan Allah: sudah kah kita menyesal atas dosa-dosa kita dan berbalik kepadaNya…???

Kebahagiaan orang fasik fana TETAPI kebahagiaan orang benar kekal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar