“Orang itu sendiri (yang takut akan Tuhan) akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi.” Mazmur 25:13
Tidak
ada kebahagiaan sejati di dunia ini. Kebahagiaan yang ditawarkan dunia
adalab semu. Orang dunia seringkali mengukur kebahagiaan dan banyak
sedikitnya uang yang dimiliki atau harta yang melirnpah,
jabatan/kedudukan dan juga popularitas. Kenyataannya, semua itu tidak
menjamin seseorang memperoleh kebahagiaan. Bukankah sering kita baca di
koran banyak public figure (artis, pejabat) yang kedapatan frustrasi,
mencoba bunuh diri, Iari kepada narkoba atau pergaulan bebas karena
merasakan kehampaan dalam hidupnya? Padahal, materi dan popularitas
sudah mereka dapatkan. Ingatlah bahwa sumber kebahagiaan itu adalah
Tuhan! Dan dosalah yang menjadi penyebab utama manusia kehilangan
kebahagiaan. Oleb karena dosa/pelanggaran, manusia pertama diusir dari
taman Eden sehingga manusia kehilangan kebahagiaan. Akibatnya, berbagai
upaya dilakukan manusia agar mendapatkan kebahagiaan itu kembali,
meskipun cara yang ditempuhnya tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Semakin manusia berusaha dengan kekuatannya sendiri, semakin mereka
terjebak dalam tipu muslihat Iblis yang acapkali menawarkan kebahagiaan
semu. Dunia dengan segala gemerlapnya menjadi umpan empuk bagi
orang-orang yang haus akan kebahagiaan. Banyak orang terlena dan malah
semakin jauh dari Sumber Kebahagiaan yang sesungguhnya. Pemazmur
berkata, “Siapakah orang yang takut akan Tuhan? Kepadanya Tuhan
menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. Orang itu sendiri akan menetap
dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi!” (ayat 12-13).
Jadi,
siapa pun yang ingin berbahagia dalam hidupnya harus memiliki hati yang
takut akan Tuhan dengan melakukan firman-Nya, sebab firman-Nya adalah
kebenaran yang akan menuntun dan membawa kita mendapatkan kebahagiaan.
Dan apabila kita mengutamakan Tuhan, mencari Kerajaan Allah dan
kebenarannya, maka semuanya akan ditambah-tambahkan dalam hidup kita
(baca Matius 6:33).
Kebahagiaan
hanyalah milik orang-orang yang takut akan Tuhan, “....yang kesukaannya
ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam “
(Baca Mazmur 1:2).
GBU ALL...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar