Tetapi yang merupakan pemisah
antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia
menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah
segala dosamu. Yesaya 59:2
Pernah
saya terjebak kemacetan di jalan arteri yang menghubungkan Cakung dan
Cilincing. Kendaraan saya berhenti di belakang truk container sehingga
sukar melihat ke depan. Hampir 1 jam truk container di depan saya tidak
kunjung bergerak. Saya berpikir, “Oh.. macet luar biasa ini!” Penasaran
saya turun dari mobil dan berjalan ke depan truk container tersebut.
Saya kaget bercampur marah sebab ternyata jalan di depan truk container
tersebut telah lenggang dan sang supir truk tertidur dengan manisnya.
Entah sudah berapa menit saya terhambat hanya karena supir yang
tertidur. Sungguh menjengkelkan!
Kadang perasaan jengkel kepada Tuhan timbul dalam hati oleh sebab doa
yang tak kunjung dijawab. Kita beranggapan Tuhan sudah tidak lagi
mengasihi kita. Sebagian dari kita bahkan mungkin pernah berpikir untuk
tinggalkan Tuhan. Atau bahkan menganggap bahwa Tuhan itu tidak ada.
Tuhan sudah kehilangan kuasa-Nya untuk menolong kita.
Benarkah demikian? Jangan cepat berprasangka buruk tentang Tuhan.
Kasih-Nya kepada kita tetap, dan Ia senantiasa siap menjawab doa kita.
Tuhan selalu bersedia tolong kita. Tetapi yang menjadi penyebab Ia
terhenti sejenak adalah karena dosa kita. Sebab kita tahu ganjaran dosa
itu hukuman bukan berkat. Jadi bagaimana mungkin Tuhan dapat melepaskan
kita bila ternyata didapati kita berdosa. Seharusnya justru kita dihukum
karena dosa kita.
Tetapi bila kita datang dengan kerendahan hati memohon pengampunan,
Tuhan pasti menghapuskan dosa kita. Selebihnya Ia akan kembali menjadi
Allah yang mengasihi kita dan menjawab semua pergumulan kita.
Hari
ini adalah kesempatan yang baik bagi kita untuk melihat ke dalam hati
kita. Bila kita menjumpai dosa, bereskan itu di hadapan Tuhan. Jangan
biarkan dosa menghambat segala yang baik yang hendak dikerjakan Tuhan
bagi kita. Dosa adalah penghambat utama semua pertolongan Tuhan. Bila
penghambat itu disingkirkan, maka berkat Allah tercurah deras menghujani
kita. Sudahkah kita meminta ampun atas dosa kita?(tw)
Doa: Tuhan ampunilah dosaku dan lepaskanlah aku dari pencobaan yang menghadangku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar