Seorang pemuda yg sdg lapar
pergi menuju sebuah warung di kaki lima. Saat ia sdg makan, datanglah
seorang anak kecil menjajakan kue kepadanya, "Pak, mau beli kue?" Dgn
ramah pemuda itu menjawab,"tidak, saya sedang makan". Anak kecil
tersebut tdk berputus asa dgn tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue
setelah pemuda itu selesai makan. Sipemuda menjadi risih untuk menolak,
kemudian ia mengeluarkan uang Rp 5.000 dan memberikannya sebagai sedekah
saja. Anak kecil itu lalu mengambil uang pemberian sang pemuda dan
memberikannya kepada pengemis. Pemuda tadi bingung dan bertanya,"Mengapa
kamu berikan uang itu kepada pengemis?"
Anak kecil penjaja kue
tersenyum lugu menjawab," saya sdh berjanji sama ibu ingin menjual kue
ini, bkn menjadi pengemis. Dan, saya akan bangga puulang ke rumah
bertemu ibu jk kue buatan ibu terjual habis". Pemuda tadi merasa kagum
dgn kata2 anak kecil itu dan memborong semua kue yg dijajakan, bukan krn
kasihan, ttp krn prinsip yg dimilikinya. "Kerja adalah sebuah
kehormatan"; ia akan mendapatkan uang jika sdh bekerja dgn baik.
Semoga
cerita tsb bisa menyadarkan kita tentang arti pentingnya kerja. Kerja
bkn sekadar demi uang semata. Sebaliknya, kita mengerti pentingnya
kebanggan terhadap profesi yg kita miliki. Sekecil apapun profesi itu,
bila dikerjakan dgn sungguh2, sangatlah besar artinya. Jadikanlah
pekerjaan sbg sarana utk mengekspresikan talenta dan sarana utk
memberikan kontribusi positif bagi kehidupan orang lain.
Pandanglah
pekerjaan Anda sebagai hal yg besar. Pikirkan bahwa pekerjaan Anda saat
ini adalah penting. Jabatan berikutnya sangat bergantung pd cara
pandang Anda terhadap pekerjaan yg sekarang.
Selamat pagi, selamat beraktifitas,
GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar