Pernahkah Anda dilukai oleh orang lain dimasa lalu?
Jika ya, sudahkah Anda telah terlepas dari rasa sakit ? atau luka tersebut terus tertoreh di dalam hati Anda?
Disakiti
atau diperlakukan tidak adil merupakan bagian dari kehidupan setiap
orang. Yang menjadi masalah adalah bagaimana kita menyikapi diri kita
bila hal tersebut terjadi dalam kehidupan kita.
Saat disakiti
kita dapat memilih untuk terus mencengkeram rasa sakit dan menjadi pahit
hati. Hidup kita menjadi menderita, kita membenci dan menyalahkan orang
yang menyakiti kita. Satu hal yang pasti bila pilihan ini yang kita
ambil, maka orang yang menyakiti kita tidak akan tersakiti, tapi kita
sedang menyakiti diri kita sendiri. Dan bila dibiarkan terus menerus
akan menjadi akar pahit dalam hidup kita.
Kepahitan bisa menjadi
sesuatu yang mematikan, tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga ke
orang lain (bahkan mungkin orang yang kita kasihi).
Adolf Hitler
adalah contoh orang yang mempunyai luka batin dimasa lalu, dan seperti
yang kita tahu akibat luka tersebut banyak orang yang menderita bahkan
mati.
Jangan biarkan kehidupan kita dikotori oleh kepahitan,
mulailah untuk mengampuni dan percaya bahwa Tuhan akan memulihkan Anda
dan memberi keadilan bagi Anda. Hapus setiap kepahitan dihati Anda
hingga ke akar-akarnya dan rasakan kelepasan sejati dari Tuhan.
Ibrani 12:15
“Jagalah
supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah,
agar jangan tumbuh akar pahit yang menimbulkan dan mencemarkan banyak
orang.”
Hebrews 12:15
“Looking diligently lest
any man fail of the grace of God; lest any root of bitterness springing
up trouble you, and thereby many be defiled.”
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar