MENGASIHI SESAMA
Ayat Pokok: Yohanes 13:34
Oleh: Ps. Thomas W. Fodor, Brazil
Puji
Tuhan! Terima kasih atas kesempatan untuk berbakti dan berbagi Firman
Tuhan di tempat ini. Kami berasal dari Kanada dan selama 37 tahun
terakhir melayani dan dipercayakan Tuhan mengajar di sebuah Sekolah
Alkitab di Brazil.
Sekarang ini sudah ada 44 juta orang Kristen di Brazil, dan 75% di
antaranya adalah orang Pantekosta. Segala puji, hormat dan kemuliaan
hanya bagi Tuhan kita Yesus Kristus. Dia yang mengasihi Brazil adalah
Allah yang sama yang mengasihi Indonesia! Haleluya!
Perintah Baru: Mengasihi
Perintah baru diberikan Tuhan sebelum Ia mati disalibkan: “Aku
memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu
harus saling mengasihi.” Haleluya!
Melakoni hidup sebagai orang Kristen ‘seutuhnya’ – menjalankan
perintah Tuhan: mengasihi, bersekutu, beramah-tamah dengan sesama – di
dalam gedung gereja, di tengah perkumpulan anak-anak Tuhan, dalam setiap
ibadah yang kita hadiri, memang mudah!
Tapi, ‘siapakah’ saudara saat berada di luar lingkungan gereja? Masihkah dunia mengenal saudara sebagai pengikut Kristus?
Tuhan meninggalkan perintah baru kepada setiap saudara dan saya:
untuk saling mengasihi – tanpa pandang bulu; tanpa syarat. Ada banyak
orang yang menurut kita tak pantas kita kasihi. Tetapi perintah Tuhan
tidak berubah. Dia menghendaki kita mengasihi mereka!
Kasih yang ditunjukkan dan diwujudkan dalam perbuatan, itulah yang
akan menarik mereka untuk mengenal Allah yang kita sembah. Haleluya!
Yesus berkata, Ia pergi untuk menyediakan tempat bagi kita. Tetapi Ia akan datang kembali untuk membawa kita ke sana, “supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” – Yohanes 14:1-5. Puji Tuhan. Inilah tujuan akhir perjalanan hidup kita... jika kita melakukan perintahNya.
Kasih Allah yang memenuhi hati, menjadikan kita berbeda dari dunia!
Kasih Allah yang melimpah dalam kita, membuat kita sanggup bahkan
mengasihi mereka yang membenci, memusuhi, atau yang telah berbuat jahat
kepada kita. Inilah esensi perintah Tuhan untuk saling mengasihi!
Perintah Lain: Menjadi Terang
“Memang
dahulu kamu adalah kegelap-an, tetapi sekarang kamu adalah terang di
dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang” – Efesus 5:8
Sebelum mengenal Kristus, saudara dan saya samasekali tidak lebih
baik dari orang dunia di luar sana! Dulu kita semua adalah kegelapan,
hidup dalam dosa! Tetapi sekarang, di dalam Tuhan kita adalah satu
ciptaan baru, yang telah dilahirkan kembali. Yang lama telah berlalu,
yang baru telah tiba!
“Sebab itu kukatakan dan kutegaskan
ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang
yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia” - Efesus 4:17.
Sebagai ciptaan baru, Tuhan mau kita hidup sebagai anak-anak terang!
Melakukan apa yang dilakukan oleh terang: mengusir kegelapan;
memancar-kan terang kasih Kristus ke manapun saudara pergi, di manapun
saudara berada.
Yesus Mengasihi
Yesus
mengasihi saudara dan saya. Tetapi Dia juga mengasihi mereka yang
masih hidup dalam kegelapan, termasuk mereka yang mungkin menganiaya
atau menyakiti perasaanmu. Dia mau memakai saudara dan saya; menjadi
kepanjangan tanganNya; menjangkau dan mengasihi mereka dengan kasih
Kristus.
Bagikan, ceritakan kepada orang-orang di sekitarmu. Jadilah terang.
Tunjukkan kasih Kristus dalam tindakan nyata – bahkan dalam
perkara-perkara kecil dan sederhana.
Saya mengenal seorang bernama Maria yang taat dan peka pada suara
Tuhan yang suatu hari mendesaknya untuk membuat dan mengirimkan seloyang
kue kepada salah satu tetangga yang tidak terlalu dikenalnya. Saat
Maria datang mengantarkan kue, tetangganya ternyata tengah terbaring
sakit. Sejak hari itu sampai tetangganya sembuh, Maria mengambil alih
tugas membersihkan rumah dan mengurus anak-anaknya.
Karena perbuatan kasih yang ditunjukkan Maria, satu keluarga itu telah menerima Kristus sebagai Juruselamat mereka.
Sekali lagi, amat mudah menjadi terang di tengah lingkungan gereja.
Tapi bagaimana di luar sana? Saat saudara melangkah keluar dan masuk
dalam keseharian di dalam dan lingkungan rumah, sekolah, tempat kerja,
di jalan raya. Masihkah terang itu bersinar? Apakah dunia akan segera
mengenali saudara sebagai terang Kristus? Atau… sebaliknya? Tuhan Yesus
memberkati saudara!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar