Lakukan Dengan Patut

Kita tentu senang mendapatkan untung. Bila ternyata kita bisa membeli di bawah harga pasar dan bisa menjual di atas harga pasar. Persoalan timbul bila kemudian kita mendapatkan keuntungan dengan manipulasi data atau barang. Keuntungan yang timbul dari manipulasi memang bisa berlipat kali ganda, tetapi berresiko. Manipulasi bukan hanya mempunyai resiko hukum, tetapi juga resiko rohani. Resiko rohaninya manipulasi adalah perbuatan dosa kepada Allah. Allah bisa kemudian menerapkan hukum tabur tuai. Dari tadinya memanipulasi orang kemudian justru jadi korban manipulasi.
Tidak ada masalah dengan menawar, tetapi jangan menawar pajak. Tidak ada masalah dengan membeli, tetapi jangan coba-coba ‘membeli’ aparat hukum dengan uang. Menawar, membeli kemudian menjual, lakukanlah itu semua dengan patut. Bukan tidak mungkin Anda bisa membeli dengan harga murah karena relasi yang telah terbina baik. Atau bukan pula hal yang aneh bila kemudian ada orang yang berani membayar di atas harga wajar karena terkesan akibat pelayanan yang baik. Intinya tidak ada manipulasi di sana.
Hari ini, jangan jadi silau mata mengejar keuntungan dengan manipulasi, tetapi jadilah terang dengan melakukan yang patut dengan benar. Kiranya Tuhan saja yang jadikan Anda beruntung hari ini dan kelak. (TW)
Doa: Tuhan Yesus, tuntun aku melakukan yang patut dengan benar dan mempermuliakan Engkau. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar