Di ambil dari ringkasan Khotbah Pdt. M.D. Wakkary
I SAMUEL 14:1-23
Latar
belakang dari kisah ini ialah bangsa Israel baru menjadi satu kerajaan.
Rajanya ialah Saul, yang dipilih dan diurapi Tuhan melalui nabi Samuel.
Anaknya bernama Yonatan, seorang pemberani. Israel adalah sebuah
kerajaan yang cukup besar tetapi ada satu hal yang fatal di bangsa itu,
yakni tidak ada tukang besi untuk menempa senjata. Baca I Samuel
13:19-22. Rakyatnya tidak memiliki pedang atau tombak padahal bangsa itu
sedang dalam status perang dengan bangsa Filistin, kecuali raja Saul
dan anaknya Yonatan. Selain tidak ada senjata, ternyata tentara yang
bersama Saul hanya 600 orang saja. Tetapi di sinilah kita melihat kuasa
Tuhan terjadi kepada bangsa Israel yang sedang dikelilingi oleh musuh.
Di
tengah-tengah bangsa Israel yang ketakutan, tampil dua orang yang
proaktif, yang tidak mau menyerah kepada nasib, yaitu Yonathan dan
seorang pembawa senjatanya. Kata Yonathan kepada pembawa senjatanya :
"Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak
bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN
tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan
sedikit orang." I Samuel 14:6. Tindakan Yonathan ini nekad, tidak masuk
akal. Tidak mungkin dua orang dengan sebuah senjata mampu menerobos
barisan tentara Filistin.
1. MUNGKIN --> belum pasti.
Yonathan
berkata : “MUNGKIN”. Kata 'mungkin' berarti belum pasti. Inilah sikap
kebanyakan manusia termasuk anak Tuhan. Melihat situasi yang tidak
kondusif, tekanan yang berat, ditempa krisis ekonomi, lapangan pekerjaan
susah, biaya pendidikan mahal, dllsb, sering perkataan yang keluar dari
mulut kita adalah barangkali, boleh jadi, atau mungkin, Tuhan dapat
menolong.
2. PERNYATAAN IMAN
Tetapi,
selanjutnya Yonatan berkata : bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong,
baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang. Ini sebuah
pernyataan iman yang luar biasa. Pernyataan ini didasarkan Firman Tuhan
dalam Hakim-hakim pasal 7, di mana Gideon hanya dengan 300 orang bisa
mengalahkan 120.000 orang. Kitab Ulangan juga mencatat bahwa bersama
dengan Tuhan, satu orang bisa mengalahkan seribu orang dan dua orang
mengalahkan sepuluh ribu orang. Ulangan 32:30. Bagi Tuhan tidak ada yang
sukar. Kuasa Tuhan tidak ditentukan oleh situasi dan kondisi ataupun
jumlah bilangan.
Karena
itu, kalau ada Saudara yang menghadapi masalah sukar, persoalan berat,
menderita penyakit, kesulitan ekonomi, dllsb, ingat bahwa bagi Tuhan
tidak ada yang sukar. Yonatan hanya mempunyai sebuah senjata, tetapi ia
berani melangkah, berani mengambil tindakan. Yonatan tidak mau menyerah
kepada nasib. Anak Tuhan selalu punya terobosan-terobosan dan tindakan
nyata. Kalau anda dilanda persoalan, anda harus berani mengambil langkah
iman. Bersama dengan Tuhan kita akan melakukan perkara-perkara besar.
3. SEPAKAT
Lalu
jawab pembawa senjatanya kepadanya: "Lakukanlah niat hatimu itu;
sungguh, aku sepakat." (ayat 7). Apa kuasa dari SEPAKAT? Matius 18:19-20
: ”Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga,
permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab
di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di
tengah-tengah mereka." Ini berbicara dari doa korporat. Dua orang yang
sepakat berdoa besar kuasanya. Sangat kita sayangkan apabila suami istri
tidak rukun. Dalam rumah tangga harus ada kesepakatan, apalagi dalam
hal berdoa. Sepakat lebih banyak dipratekkan dalam doa.
Kuasa
sepakat juga bisa kita lihat dalam kitab Ester 4:14,15. Waktu itu ada
komplotan besar yang dipimpin oleh perdana menteri Haman untuk membunuh
semua orang Yahudi termasuk Ester. Namun ketika Ester mendengar rencana
jahat itu, ia menyuruh pamannya Mordekhai untuk mengumpulkan orang
Yahudi serta berpuasa selama 3 hari sedangkan Ester akan menghadap raja.
Tuhan mendengar doa orang Yahudi yang sepakat. Ester berhasil menghadap
raja Ahasyweros walaupun sebenarnya tindakannya bertentangan dengan
undang-undang kerajaan. Sebab seseorang yang masuk menghadap raja tanpa
dipanggil atau diundang akan dihukum. Tetapi Ester berhasil mengadukan
niat jahat Haman kepada raja. Akhirnya, Haman dan seluruh keluarganya
dihukum mati oleh raja Ahasyweros.
4. MUJIZAT TERJADI
Dalam
ayat 1 Samuel 14:13-14 diceritakan bahwa Yohanes dan pembawa senjatanya
berhasil membunuh 20 orang. Ini sebuah mujizat. Dua orang mengalahkan
20 orang. Juga orang-orang Filistin saling membunuh. Mereka tidak kenal
siapa lawannya dan siapa musuhnya. Bahkan orang Israel yang tadinya ikut
barisan Filistin dan orang-orang Israel yang bersembunyi turun untuk
menyerang Filistin. Itulah kuasa mujizat Tuhan, kuasa Tuhan campur
tangan dan Yonathan menang. Kita mempunyai Tuhan yang sanggup
mengubahkan hidup kita. Pertama mengubahkan rohani kita, kemudian
kehidupan jasmani kita di dunia ini.
Anda
bisa Tuhan pakai luar biasa kalau anda bertindak dan melangkah maju
dalam Tuhan. Tidak ada kemenangan tanpa pertempuran. Kalau Tuhan campur
tangan pasti ada kemenangan. Ulangan 20:4. Puji Tuhan!
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar