Amsal 24:16
“Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 20; Matius 20; Amos 8-9
Penyelenggaraan
Piala Dunia 2010 telah berakhir dan kita pun sudah mengetahui negara
manakah yang membawa pulang trofi ajang empat tahunan ini. Walaupun
begitu, banyak hal yang ternyata bisa dipetik dari ajang sepakbola
sejagat ini. Salah satunya mengenai tidak lolosnya tim tuan rumah,
Afrika Selatan ke putaran perdelapan final (16 besar).
Tim
berjuluk Bafana Bafana ini sempat diunggulkan sejumlah pihak akan lolos
dari putaran pertama karena posisinya sebagai negara penyelenggara PD
2010. Menurut kebiasaan, negara yang menjadi tuan rumah akan selalu
lolos ke putaran kedua. Akan tetapi, hal ini ternyata tidak berlaku bagi
timnas Afsel. Kalah dalam selisih gol dengan Meksiko membuat impian
Mokoena dkk mengangkat trofi piala dunia hilang sudah.
Walaupun
tak melaju ke perdelapan final, pelatih timnas Afsel Carlos Alberto
Parreira memiliki pandangan yang berbeda mengenai apa yang terjadi
dengan timnya. "Kami kecewa karena tidak lolos, tapi saya tidak
melihatnya sebagai sebuah kegagalan," ujar Parreira.
Timnas
Afsel memang tidak bisa maju ke putaran selanjutnya, namun di hadapan
para pendukungnya, skuad Carlos Alberto Parreira menorehkan tinta manis
yakni mengalahkan juara Piala Dunia 1998 dan juara Eropa 2000, Prancis,
pada laga terakhir grup A dengan skor 2-1.
Dalam
hidup ini kita memiliki banyak target pribadi. Setiap target yang telah
kita buat, kita mau itu terjadi dalam kehidupan kita. Bahkan dengan
keyakinan ‘saya sudah mendoakannya kepada Tuhan’, kita begitu percaya
diri bahwa target kita tersebut akan terealisasi pada waktu yang sudah
kita doakan. Akan tetapi, dalam kenyataannya hal ini kerap tak berjalan
dengan semestinya.
Apa
yang kita pikirkan akan berhasil atau tercapai ternyata dalam
realisasinya tidaklah demikian. Kita mungkin di awal tahun membuat
target agar di pertengahan tahun memiliki atau mendapatkan sesuatu.
Tetapi, sampai waktu yang direncanakan, hal tersebut tidak terjadi. Rasa
kecewa pasti ada ketika apa yang kita targetkan meleset. Namun,
janganlah itu dilihat sebagai sebuah kegagalan.
Satu
kekalahan atau tidak tercapainya target-target tertentu bukan berarti
kita gagal. Justru ini adalah kesempatan terbaik untuk mengintrospeksi
diri dan belajar bersyukur atas segala kebaikan yang sudah kita terima
dari Tuhan.
Orang
berhasil bukanlah orang yang targetnya tidak pernah meleset, tetapi
orang yang tak pernah putus asa sekalipun apa yang ditargetkan meleset
dari yang direncanakan.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar