Filipi 2:2
“Sempurnalah sukacitaku dengan ini: Hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 30; 1 Tesalonika 2; Yesaya 11-12
Setiap
acara tujuh belas agustusan pasti dipenuhi oleh berbagai permainan
mulai dari permainan ketangkasan balap karung sampai permainan dengan
menggunakan otot yakni tarik tambang. Permainan yang saya sebutkan
terakhir ini merupakan permainan yang memiliki banyak peminat di
Indonesia. Selain karena menyenangkan, ada rasa kebanggaan apabila salah
satu tim memenangkan kompetisi tersebut.
Sebagai
orang-orang yang percaya kepada Kristus, kita kerap kali menghadapi
tantangan dalam belajar bagaimana caranya agar dapat “menarik”
bersama-sama. Kepentingan diri, agenda pribadi, dan pergumulan kekuasaan
dapat menjadi penghalang bagi pelayanan yang tulus serta karya Kristus.
Begitulah
kejadiannya di dalam surat Paulus kepada jemaat di Filipi, dimana ia
harus memohon kepada Euodia dan Sintikhe supaya “sehati sepikir” (4:2).
Gesekan pribadi di antara mereka menciptakan batu sandungan bagi
pelayanan rohani mereka dan juga membahayakan hidup gereja.
Paulus
memohon agar mereka menarik bersama-sama dan bekerja untuk menghormati
Sang Tuan. Permohonan tersebut berlaku juga bagi kita hari ini.
Gereja/lembaga pelayanan bukanlah tempat untuk berebutan “menarik
tambang”. Kita harus bekerja sama bagi kemajuan kerajaan Allah. Dia
dapat memakai kita melalui cara-cara yang indah jika kita
mengesampingkan pribadi kita dan menarik “tali” itu bersama-sama.
Orang percaya yang berselisih dengan sesamanya tidak dapat berdamai dengan Allah.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar