Mazmur 139:17
“Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besarnya jumlahnya !
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 35; 2 Tesalonika 2; Yesaya 21-22
Bagaimana
orangtua bisa bahagia apabila anaknya terus menerus bertanya apakah
kebutuhan-kebutuhan nya akan dipenuhi? Orangtua akan merasa frustasi dan
sedih, bahkan mungkin marah karena anaknya tidak bisa memercayainya.
Alkitab
mencatat beberapa referensi yang menceritakan pada kita tentang betapa
Allah sangat senang bila kita memercayai Dia atas setiap kebutuhan.
Prajurit Romawi mengekspresikan iman yang besar ketika ia memberitahukan
Yesus untuk ‘katakan sepatah kata saja’ maka pelayannya akan
disembuhkan. Yesus mengatakan pada murid-murid- Nya, “Pandanglah
burung-burung ... yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak
mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di
sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?” (Matius 6:26).
Allah
menghargai kepercayaan kita kepada-Nya melebihi kualitas karakter yang
lainnya. Dan bagaimana kita mengembangkan kepercayaan? Dengan cara
meluangkan waktu di hadirat Allah, melalui doa, penyembahan, dan membaca
firman-Nya. Kita juga mengembangkannya saat melangkah dengan iman, dan
menemukan bahwa Dia sungguh-sungguh dapat dipercaya. Apakah Anda
memercayai Dia untuk kebutuhan dalam hidup Anda?
Tuhan Yesus memerlukan iman Anda agar pekerjaan-Nya di dalam kehidupan Anda benar-benar terjadi.
"Apapun juga yang kamu lakukan, perbuatlah semuanya itu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."
Sumber: Hope for Each Day; Billy Graham; Penerbit Metanoia
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar