Lukas 16:13
Seorang
hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia
akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia
kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat
mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 16; Matius 16; Kejadian 31-32
Pengajaran
Tuhan mengenai uang dalam Lukas pasal 16 sampai saat ini bahkan
selamanya masih aktual untuk dijadikan berita di surat kabar. Beberapa
orang Farisi mendengarkan Yesus saat Dia menyampaikan perumpamaan
tentang hamba yang tidak setia. Dia berkata, "Kamu tidak dapat mengabdi
kepada Allah dan kepada Mamon." Orang-orang Farisi mencemooh hal ini,
karena mereka adalah hamba uang. Namun Yesus menanggapi, "Apa yang
dikagumi manusia, dibenci oleh Allah" (ayat 15).
Seorang penulis
bernama Wayne Jacobsen menunjukkan bahwa kata ‘dibenci', yang digunakan
Yesus dalam ucapannya di atas tidak mengacu pada pelanggaran susila yang
kotor. Dia menujukan kata itu pada kecintaan orang-orang Farisi pada
harta duniawi atau lebih tepatnya pada uang. Banyak orang pada masa kini
berbuat demikian, padahal itu sangat menjijikkan di mata Allah.
Untuk
membantu mengalihkan perhatian kita dari uang, Ken Gire menulis doa
berikut: "Tuhan Yesus, tolonglah saya pada hari ini untuk melihat dengan
jelas bahwa pada suatu hari kelak saya akan mati. Kini saya telah
melihat dengan cukup jelas apa yang dianggap sangat berharga bagi
manusia. Berilah saya mata yang dapat melihat apa yang Kau anggap
berharga." Apakah yang berharga di mata Allah? Orang-orang yang
membutuhkan, orang miskin, orang kelaparan, orang yang tidak mempunyai
tempat tinggal, orang sakit, orang yang kesepian dan para narapidana
(Matius 25:34-40). Menghargai seseorang berarti mendengarkan, memahami
dan memenuhi kebutuhan mereka.
Apakah perhatian Anda tertuju pada
nilai-nilai duniawi? Apakah hari-hari ini Anda sedang disibukkan dengan
pekerjaan ini dan itu untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya dengan
alasan untuk masa depan? Ataukah pada hari-hari ini perhatian Anda
sedang tertuju kepada nilai-nilai Allah yang kekal?
Lepaskanlah hal-hal yang bersifat duniawi dan peganglah hal-hal yang bersifat kekal.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar