Mazmur 23:6
"Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."
Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 41; Kisah Para Rasul 13; Keluaran 31-32
Seorang
pelatih sepakbola yang terkenal dengan kedisiplinannya, dua hari
sebelum pertandingan sesungguhnya memberikan porsi latihan yang lebih
berat dari biasanya kepada para pemainnya. Tentu saja hal ini membuat
anak-anak yang dilatihnya itu menggerutu, namun begitu mereka tetap
menjalani setiap instruksi yang diberikan sang pelatih.
Kelelahan
begitu terlihat dari muka para pemain. Mereka seperti ingin berkata
tidak sanggup, tetapi mereka tahu ada maksud baik pelatih mengapa
memberikan latihan seperti itu. Hari pun telah berganti malam dan
akhirnya sang pelatih menyelesaikan latihan pada hari itu.
Seperti
biasanya, sebelum membersihkan diri dan bergegas pulang, sang pelatih
dan para pemain berkumpul. Disana, sang pelatih akhirnya menjelaskan
mengapa ia melakukan semua ini, "Saya tahu kalian marah kepada saya atau
jengkel karena latihan yang berat ini. Namun, tahukah kalian bahwa kita
akan menghadapi tim sepakbola yang berat dan bila kita latihan dengan
porsi yang sama maka hasilnya adalah kita akan kalah. Saya yakin kalian
semua paham apa yang baru saja kita lakukan."
Hari
pertandingan sesungguhnya pun tiba juga. Kedua tim mengeluarkan
kemampuannya di lapangan hijau. Namun, secara tidak terduga tim yang
dilatih pelatih super disiplin ini memenangkan pertandingan. Ekspresi
gembira terpancar di wajah para pemain. Mereka pun memeluk pelatihnya
itu sambil menyanyikan lagu kemenangan.
Awalnya
pun sikap yang kita tunjukkan kepada Allah saat menghadapi pergumulan
atau masalah seperti para pemain yang dilatih oleh pelatih disiplin di
dalam cerita tersebut. Kita menganggap Dia tidak memiliki hati, kejam,
tidak adil - Semua hal-hal yang jahat kita tujukan kepada Allah saat
itu. Namun, ketika kita menjalani masa-masa yang kita sebut masa
penderitaan itu dengan sukses maka kita akan menikmati berkat Allah yang
luar biasa.
Dia
telah menyiapkan meja Sukacita, sebuah pesta besar bagi Anda untuk
merayakan segala hal yang indah yang telah terjadi. Cawan penderitaan
Anda telah berlalu dan kini Anda dapat merasakan dari lubuk hati yang
terdalam, "Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur
hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."
Akhir
dari setiap pergumulan dan ujian anak-anak Allah di muka bumi ini
adalah kehidupan yang penuh dengan sorak-sorai kemenangan.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar