Amsal 20:6
"Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?"
Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 42; Kisah Para Rasul 14; Keluaran 33-34
Kita
pasti pernah kecewa terhadap seseorang yang tidak menepati janji atau
tidak setia. Jengkel, ingin marah, semua perasaan campur aduk menjadi
satu ketika kita mengalami hal ini. Tidak jarang orang lain akhirnya
kena imbas dari kondisi kita yang sudah bad mood. Pengalaman-pengalaman
dikecewakan orang lain membuat beberapa di antara kita pun berubah
menjadi orang yang tidak menepati janji. Sebenarnya haruskah kita
berubah menjadi seperti orang yang telah menyakiti hati kita?
Kita
tidak dapat berbuat banyak terhadap ketidaksetiaan orang lain, tetapi
kita dapat melakukan melakukan banyak hal untuk kesetiaan kita terhadap
orang lain. Apabila kita berjanji, kita harus menepatinya. Jika kita
berkata kepada seseorang bahwa kita akan berdoa baginya, kita perlu
melakukannya. Ketika kita menyatakan kesetiaan dan kasih kepada orang
lain, maka kita dapat melakukan hal-hal kecil yang menunjukkan kepada
mereka bahwa kita serius.
Rasul
Paulus mengatakan bahwa salah satu buah roh adalah kesetiaan (Galatia
5:22). Allah akan menciptakan di dalam diri Anda roh yang teguh jika
Anda menganggap sungguh-sungguh apa yang Anda katakan kepada orang lain
dan menepatinya. Oleh karenanya, mintalah Allah menjadikan Anda sebagai
orang-orang yang dapat dipercaya, yaitu orang-orang yang teruji dan
benar.
Setia kepada hal-hal kecil adalah perkara yang besar.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar