Keluaran 33:14
"Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu.""
Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 27; Matius 27; Keluaran 3-4
Setelah
memenangkan medali perunggu pada Olimpiade 2004 di Athena, pegulat
Rulon Gardner melepaskan kedua sepatunya, meletakkan di tengah matras,
dan meninggalkannya sambil menangis. Air mata yang keluar oleh Gardner
bukanlah karena dia kalah dari lawannya, tetapi karena dia harus mundur
dari olahraga yang telah ditekuninya selama ini.
Akan
ada waktunya kita semua meninggalkan sesuatu di dalam hidup ini, dan
saat itu mungkin menyakitkan secara emosional. Seseorang yang kita
kasihi meninggalkan kita lewat kematian atau anak kita yang masih kecil
ketika besar akan meninggalkan rumah karena ingin membangun bahtera
rumah tangganya sendiri bersama dengan orang yang dicintainya. Pekerjaan
yang kita banggakan juga suatu saat harus ditinggalkan dan kita merasa
seakan-akan telah meninggalkannya semua di belakang kita. Namun, jika
kita mengenal Tuhan, kita hal itu tidak akan membuat kita takut untuk
menapaki masa depan yang tak pasti.
Orang-orang
Israel meninggalkan sesuatu yang sangat besar ketika Musa memimpin
mereka keluar dari Mesir. Mereka meninggalkan beban berat perbudakkan,
namun mereka juga meninggalkan segala hal yang stabil dan dapat diduga
yang telah mereka kenali. Di kemudian hari, saat Tuhan berkata kepada
Musa, Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketentraman
kepadamu (Keluaran 33:14). Musa menjawab, jika Engkau sendiri tidak
membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini (ayat 15).
Pada
saat menghadapi saat-saat yang paling sulit, kehadiran dan kedamaian
Allah memberi kita kestabilan. Karena Dia menyertai kita, maka kita
dapat berjalan menapaki masa depan dengan penuh keyakinan.
Setiap kehilangan yang meninggalkan kekosongan hanya dapat diisi oleh kehadiran Allah.
Gbu all....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar