Tetapi kuasailah dirimu dalam
segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan
tunaikanlah tugas pelayananmu! (2 Timotius 4:5)
Dari
mata pelajaran Homiletika (ilmu berkhotbah), 2 hal penting yang harus
selalu dicamkan: 1. Pribadi yang berkhotbah, 2. Isi khotbah. Struktur
ini jangan dibolak-balik! Perilaku dan tutur kata oknum yang berkhotbah
menjadi sebuah kesaksian yang kuat, lebih dari isi khotbahnya.
Khotbahnya akan berpengaruh karena diperteguh oleh kelakuannya. Bohong
besar, khotbah yang tidak diperkuat oleh perilaku si penyaksi. Paulus
berpesan dengan sungguh-sungguh kepada Timotius untuk memberitakan
firman, dst. (2 Tim.4:1-4).
Kalimat “aku berpesan dengan sungguh-sungguh” terlalu ringan
salinannya dalam TB. NKJV: I charge you therefore before God … (charge =
tuntutan, instruksi, tanggungjawab. Yun.: diamarturomai =
bersaksi/mengemban kesaksian, ditugaskan untuk bersaksi, memberikan
kesaksian dengan sungguh-sungguh serta berulang-ulang). Tuntutan untuk
bersaksi tentang Allah dan Kristus Yesus, dan membuktikan/menegaskan
kebenaran-kebenaran hal penebusan adalah tanggungjawab kita bersama
sebagai Gereja Tuhan.
Tetapi sebelum kita benar-benar siap sedia untuk memberitakan Injil,
Paulus mengingatkan untuk kita lebih memperhatikan keadaan diri kita
masing-masing. Lihat ayat pokok di atas (2 Tim.4:5a). “Tetapi kuasailah
dirimu dalam segala hal, …” BIS: engkau harus menguasai dirimu dalam
keadaan bagaimanapun juga. Penguasaan diri (self-control), salah satu
aspek dari (9) buah Roh yang Satu itu! (Galatia 5:22,23). Filipi 2:5,
“Hendaklah kamu …, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam
Kristus Yesus.” “pikiran dan perasaan” (Yun.: phroneite = bersikaplah).
BIS: “Hendaklah kamu berjiwa seperti Yesus Kristus.” Kenapa ‘jiwa’?
Karena jiwa melibatkan emosi, perasaan, dan kehendak yang ber-etika
tinggi dan ber-moral baik, serta ber-sikap seperti YESUS.
Lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas
pelayananmu, meskipun demikian, engkau harus menguasai dirimu dalam
keadaan bagaimanapun juga.(nvdk)
Doa: Tuhan Yesus, pakailah aku menjadi alat di tangan-Mu. Amin.
GBU ALL...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar