
Kita ingin hidup bebas dan menikmati kebahagiaan. Itu sebabnya baik pula kita menyimak sebaris pujian lama yang berkata: pikir dahulu pendapatan sesal kemudian tak ada gunanya. Selalu ada konsekuensi dari sebuah perbuatan. Dan konsekuensi tak dapat ditolak selain diterima.
Hari ini, ketika membaca Kisah 4:12 yang memberitahukan kita bahwa hanya di dalam Tuhan Yesus ada keselamatan. Cobalah bertanya ke dalam hati, “Sudahkah kita selamat?” Kita memang pergi ke gereja pada hari Natal, kita menyimak khotbah Pendeta, kita bahkan suka memberi untuk pekerjaan Tuhan. Tetapi apakah kita pernah berjumpa dengan Yesus? Apakah kita pernah mengundang-Nya masuk ke dalam hati kita? Meminta-Nya menjadi Tuhan dan juruselamat kita serta berjanji setia melakukan kehendak-Nya? Bila belum, dan apalagi ternyata di luar gereja kita masih sering melakukan perbuatan yang tidak berkenan kepada Tuhan. Maka bersiaplah untuk kelak terima konsekuensi hukuman kekal, menderita untuk selamanya.
Kalau kita tidak ingin terhukum, baiklah dengan penuh kesadaran datang kepada Tuhan dalam doa. Katakan: “Tuhan Yesus, aku seorang yang berdosa. Ampunilah semua dosaku dan jadilah Tuhan serta juruselamatku mulai saat ini. Aku mau mengikut Engkau dan melakukan kehendak-Mu senantiasa. Amin.” Saya percaya damai sejahtera Allah akan segera turun melingkupi hati kita. Dan mulai saat ini kita warga kerajaan surga. Allah menjamin masa depan kita dalam dunia ini dan kelak ketika roh kita berpisah dengan tubuh. Sebab kita telah selamat.(TW)
Doa: Tuhan Yesus, sungguh Engkau saja dan tidak ada lain yang dapat menyelamatkan saya dari hukuman dosa. Amin.
GBU ALL...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar