Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.
(Kolose 4:5)
Bila
kita hidup sampai 65 tahun, berartiwaktu yang kita miliki adalah
sekitar 600.000 jam. Anggaplah kita berumur 18 tahun saat menyelesaikan
SMU, maka kita masih memiliki 47 tahun, atau hampir 412.000 jam untuk
hidup setelah kelulusan itu.
Jika
kita menghabiskan waktu 8 jam sehari untuk tidur; 8 jam untuk
kegiatanpribadi, kemasyarakatan, dan rekreasi; dan 8 jam untuk bekerja,
maka dalam 47 tahun kita memiliki 137.333 jam dalam setiap kategori.
Bila kita memasukkan waktu bekerja dan bermain dalam hitungan jam, maka
waktu yang terpakai mungkin terasa lama. Namun bila dilihat dalam terang
kekekalan, waktu yang ada akan terasa berlalu begitu cepat. Oleh karena
itu, kita harus menggunakan setiap waktu yang ada dengan bijak.
D.J.
De Pree, mantan anggota Dewan Direktur RBC yang hidup sampai usia
hampir 100 tahun, telah bertahun-tahun memperhitungkan usianya dalam
hitungan hari. Bila Anda
menanyainya, "Berapa usia Anda?" ia segera akan menjawab dalam hitungan
hari. Ia mendasarkan kebiasaannya ini pada Mazmur 90:12, "Ajarlah kami
menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang
bijaksana." Kebiasaan, menghitung hari ini mengingatkannya akan
perjalanan waktu yang begitu cepat dan perlunya hidup dengan memandang
pada nilai-nilai kekekalan.
Setiap
jam, hari, dan tahun yang datang pada kita segera akan berlalu. Oleh
karenanya, entah kita menghitungnya atau tidak, pastikanlah bahwa waktu
yang kita gunakan berguna bagi Allah dan sesama.
JANGAN SEKEDAR MENGHABISKAN WAKTU TETAPI INVESTASIKANLAH WAKTU ITU
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar