“Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencoboan.” Yakobus 1:2
Menjalani
hidup sebagai orang Kristen bukanlah berarti langkah kita menjadi mudah
dan tanpa masalah; sebaliknya kita justru menghadapi banyak
ujian/pencobaan. “Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk
percaya kepada Kristus melainkan juga untuk menderita untuk Dia” (Filipi
1:29). Namun ujian dan pencobaan yang kita alami itu semuanya
mendatangkan kebaikan bagi kita. Tuhan ingin melihat sejauh mana
kualitas iman anak-anak-Nya. Ada dua kemungkinan yang akan terjadi
apabila seseorang mengalami ujian dan pencobaan ia kecewa dan
meninggalkan Tuhan, atau akan semakin tekun dan melekat kepada-Nya
sehingga imannya semakin bertumbuh dan dewasa.
Adakalanya
Tuhan memperingatkan kita dengan keras melalui keadaan atau situasi
yang kita alami supaya kita belajar bergantung penuh kepada-Nya dan
berdiri di atas dasar iman yang teruji. Iman yang teruji tidak terjadi
dalam semalam, namun harus melewati proses yang panjang, yang di
dalamnya terkandung unsur ketekunan dan kesetiaan. Beberapa proses ujian
yang harus kita alami adalah: 1. Kelimpahan. Hal lain, selain masalah
dan penderitaan, yang terkadang diijinkan untuk menguji iman kita adalah
kelimpahan. Banyak anak Tuhan yang jatuh dalam dosa justru pada waktu
ia diberkati dan dalam kelimpahan. Ketika sedang susah atau dalam
keadaan miskin biasanya seseorang lebih mengutamakan Tuhan dan selalu
berusaha untuk dekat dengan Dia, berdoa pun all out, tetapi pada waktu
mengalami pemulihan, diberkati dan menjadi kaya, ia mulai lebih dekat
dengan hartanya dibanding dengan Tuhan; yang diutamakan dan dicari bukan
lagi Tuhan, melainkan dunia dengan segala kesenangannya.
2.
Peristiwa buruk. Hal ini pernah dialami Ayub, padahal ia seorang yang
“...saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.” (Ayub
1:1). Semua anaknya mati, hartanya ludes, isterinya mengutuki dia,
bahkan tubuhnya penuh borok. Namun Ayub tetap kuat karena dia tahu bahwa
Tuhan sedang memprosesnya. Karena lulus dalam ujian, kehidupan Ayub
dipulihkan secara luar biasa (baca Ayub 42:10-17).
Jangan pernah undur dari Tuhan saat dalam pencobaan, karena selalu ada rencana-Nya di balik ini!
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar