Kamis, 02 Mei 2013

Kisah istri seorang Kuli Bangunan

4 hari yang lalu
Seorang ayah tanpa sengaja mendengar percakapan sang istri yg tengah menasehati anaknya yang merasa Rendah Diri karena ayahnya hanya seorang Tukang Batu (kuli).

“nak, apakah kamu tahu? bagaimana gedung2 bertingkat & apartemen mewah itu bisa berdiri?? jalan tol & jembatan layang bisa dibangun?? pelabuhan & bandara bisa di gunakan??? semua membutuhkan orang2 seperti ayahmu untuk mengerjakannya, memang ada para Pengusaha & Investor untuk membiayainya. ada Arsitek & Desain interior yang merancangnya, juga ada para manager dan mandor yang mengawasi jalannya pekerjaan itu,, tapi tanpa ada orang2 seperti ayahmu yang menggali tanah, mengaduk pasir & semen,menyusun batu kali untuk jadi pondasi kemudian menjadikannya sebuah tembok kokoh yang tidak mudah ambruk, semua impian mereka tidak akan terwujud tanpa orang2 seperti Ayahmu..”ungkap si ibu kepada putranya.

“Di setiap rumah sakit, bank, gedung perkantoran, terdapat sidik jari & butiran Keringat ayah mu yang melekat di dinding bangunan itu.” lanjut sang ibu dengan penuh kasih sayang.

Si anak kemudian menghampiri dan memeluk ibunya sambil berkata, “terima kasih ibu, engkau telah membuat saya percaya diri & bangga mempunyai ayah seorang tukang batu..”
Si ayah yang mendengar percakapan mereka kemudian masuk & berkata kepada mereka“terima kasih kalian telah membuat hidup ayah sangat berarti”
kata si ayah sambil menyeka air matanya

Semua orang bangga dengan pekerjaannya
selain itu yang lebih penting lagi,”Dunia tidak menuntut kita /kamu/anda untuk menjadi seorang arsitek/ presiden/ politikus/DPR/ ilmuwan, dsb.
“Untuk kebahagiaan, Dunia hanya menuntut kita agar menjadi seorang yang terbaik pada apa pun yang anda kerjakan, apapun profesi & pekerjaan kita, yang penting HALAL, lakukanlah dengan penuh suka cita & rasa bangga..”.  

Tetap Semangat !! 
Have a blessed day.
Gbu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar