Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku
haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering & tandus,
tiada berair.(Mazmur 63:2)
Tiap keluarga bisa mengalami krisis dalam saat keadaan yang semakin tak menentu ini
Mzm
63 mencritakan isi hati Daud pada saat ia di padang gurun. Saat itu ia
sudah dinyatakan akan menjadi calon raja. Tapi yang ada justru ia menjadi buronan
dikejar & hendak dibunuh oleh Saul. Ketakutan inilah yang membawa Daud
bergumul sendiri bersama Allah di padang gurun. Dalam kondisi seperti ini,
Daud menunjukkan sikap yang baik. Ia benar2 merindukan Allah dalam hidupnya.
Ia gambarkan jiwa nya seperti tanah yang tandus merindukan air. Ia mulai
menyadari dalam kondisi sulitpun Allah tetap memberikan kasih setia-Nya.
Daud tidak lantas mengeluh kepada Allah karena masalah yang ia hadapi. Tapi, kondisi
padang gurun inilah justru membawa dia lebih melihat akan kasih Allah.
Dalam
sebuah buku dikatakan bahwa tiap orang bisa diizinkan Allah mengalami masalah yang
sukar, namun jika saat itu ia justru terus mengeluh, saat itulah ia lupa bahwa
ada Allah. Banyak manusia berdoa minta Tuhan agar segera menyelesaikan
masalahnya, tapi tak banyak yang berdoa supaya diberi kekuatan untuk dapat melewatinya.
Kondisi padang gurun hendaknya membawa kita terus mengucap syukur kepada Allah.
Air mata kita berharga di hadapan Tuhan, Tuhan ingin menjadikan kita manusia yang
kuat mampu melewati masalah. Dari situ, bukan hanya kita, tapi orang lain juga melihat
kuasa Allah dalam kehidupan kita. Hari ini mungkin kita tidak menemukan teman yang
memeluk/bahkan memberi pundaknya untuk kita bersandar sejenak. Tapi, tetaplah
bersyukur karena masih ada Tuhan yang memberi kasih setia-Nya paa]da kita. Biarlah kita
selalu memuji & mengangkat tangan kepada Tuhan & mengatakan bahwa
Tuhan selalu baik bagi kita semua.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar