Baca: Yohanes 5:31-40
Kalian
mempelajari Alkitab sebab menyangka bahwa dengan cara itu kalian
mempunyai hidup sejati dan kekal. Dan Alkitab itu sendiri memberi
kesaksian tentang Aku. -Yohanes 5:39 (BIS)
Bacaan Untuk Setahun:
Mazmur 135-136 * 1 Korintus 12
Dalam
suatu konferensi para pemimpin gereja di Seattle Pacific University,
seorang pendeta berpengalaman, Earl Palmer, teringat akan suatu
pengalaman yang telah membentuk pengajaran dan khotbahnya selama
setengah abad.
Sebagai
seorang mahasiswa seminari, ia memimpin satu kelompok pendalaman
Alkitab di mana ia mendorong para anggota kelompoknya untuk merenungkan
dengan sungguh firman Allah yang ada di dalam Kitab Suci. "Saya menjadi
yakin," kata Palmer, "bila saya dapat membuat seseorang membaca ayat-
ayat itu, cepat atau lambat mereka akan menghargainya, dan ayat-ayat itu
selalu akan menuntun mereka kepada pusatnya yang hidup: Yesus Kristus.
Ketika Anda mulai menghormati Yesus Kristus, Anda mulai pula beriman
kepada-Nya."
Kepada
sekelompok pemimpin agama yang sangat memahami Perjanjian Lama, tetapi
yang mati-matian menentang-Nya, Yesus berkata, "Kalian mempelajari
Alkitab sebab menyangka bahwa dengan cara itu kalian mempunyai hidup
sejati dan kekal. Dan Alkitab itu sendiri memberi kesaksian tentang Aku.
Tetapi kalian tidak mau datang kepada-Ku untuk mendapat hidup kekal"
(Yoh. 5:39-40 BIS).
Dibutuhkan
hati yang terbuka dan sekaligus pikiran yang ingin tahu dalam
mempelajari Alkitab. Ketika kita menemukan Yesus sebagai Pribadi yang
menjadi pusat utama dari keseluruhan isi Alkitab, kita harus memutuskan
apa tanggapan kita terhadap diri-Nya.
Tersedia sukacita besar bagi siapa pun yang membuka hati bagi Kristus dan menemukan hidup di dalam Dia. -DCM
Firman Tuhan bagaikan hujan yang menyegarkan
Yang menyirami panenan dan benih;
Membawa hidup baru bagi hati yang terbuka,
Dan memenuhi apa yang menjadi kebutuhan kita. -Sper
Firman yang tertulis menuntun kita kepada Kristus, sang Firman Hidup.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar