1 Petrus 2:2-3
Dan jadilah sama
seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni
dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 114; 1 Korintus 2; Hakim-Hakim 15-17
Berbicara
soal tinggi badan, faktor keturunan cukup berperan dalam menentukan
batas tinggi badan seseorang. Meskipun kita mengatur pola makan dan
olahraga, pertumbuhan fisik akan terhenti jika telah mencapai titik
puncak. Tak peduli seberapa keras kita berusaha, jika batas itu sudah
tercapai, kita tidak dapat bertumbuh lagi (berhenti untuk bertumbuh
lebih tinggi, meskipun kebanyakan kita cenderung mengembang ke samping).
Namun,
potensi pertumbuhan rohani kita tidak terbatas. Seberapa "tinggi" kita,
tergantung pada keinginan kita sendiri dan seberapa sering kita
mendekatkan diri pada ketetapan-ketetapan Bapa surgawi. Kita tidak
dibatasi gen keturunan yang diwarisi dari orang tua. Langitlah yang
menjadi batas.
Kedewasaan Kristen bukanlah kebetulan. "Makanan"
kita harus benar dan juga harus "melatih" iman secara teratur. Jika kita
tidak menerapkan Firman Allah, tidak mungkin ada pertumbuhan. Jika kita
tidak mentaati Firman-Nya, kita tidak mungkin menyadari potensi
pertumbuhan iman kita seutuhnya.
Seberapa tinggi pertumbuhan dan
kemantapan Anda di hadapan Allah saat ini? Seberapa banyak yang sudah
Anda kembangkan tahun ini? Apapun jawaban Anda, Anda masih dapat terus
bertumbuh lebih tinggi. Ingatlah rahasia pengendalian pertumbuhan
penduduk (meski dihambat, tetap bertambah). Lalu, lakukanlah sesuatu.
Alkitab menegaskan, "... bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam
pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus..." (2 Petrus
3:18).
Mendekatkan diri kepada Kristus menghasilkan pertumbuhan menjadi serupa dengan Kristus.
GBU ALL..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar