Mazmur 107:1
"Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!"
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 31; Filipi 3; Ayub 42
Dipisahkan
dari teman-teman, dituduh semena-mena, diperlakukan kasar dan bila ada
orang yang berhak mengeluh maka ia adalah orang ini, yang hampir
terlupakan dalam penjara romawi yang kotor. Tetapi, ia tidak mengeluh,
tetapi malah penuh dengan kata-kata pujian dan ucapan syukur!
Orang
ini adalah rasul Paulus - pria yang telah belajar arti dari pengucapan
syukur sejati, bahkan di tengah-tengah kesulitan yang besar. Mari kita
melihat bersama apa yang ditulisnya dalam penjara: "Bernyanyi dan
bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukur senantiasa
atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan
Bapa kita" (Efesus 5:19-20).
Paulus
bukanlah orang yang begitu hebat sampai ia bisa menerima segala sesuatu
yang tidak mengenakkan dengan hati yang rela. Bahkan di saat dirinya
dalam penjara, para penjaga penjara dan teman-teman sepenjaranya
berpikir pria ini telah gila. Yang ia lakukan hanyalah berterima kasih
kepada Tuhan atas apa yang dialami baik suka maupun yang mendatangkan
duka.
Bagi
seorang Paulus, pengucapan syukur bukanlah perayaan sekali dalam
setahun, melainkan kenyataan sehari-hari sehingga menjadikannya orang
yang penuh sukacita dalam setiap keadaan. Biarlah hal ini juga yang
terjadi dalam setiap kita.
Ucapkanlah syukur kepada Tuhan senantiasa dan alami kekuatan dan sukacita ketika Anda melakukannya.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar