Di
kepulauan Salomon yang berada di daerah Pasifik, ada cara unik yang
dilakukan oleh penduduk setempat jika tidak bisa memotong sebuah pohon
dengan kapak. Jika pohon terlalu besar untuk dipotong dengan kapak, para
penduduk setempat akan memaki-maki pohon tersebut.
Seseorang
yang memiliki kekuatan khusus akan memaki pohon itu dari pagi hingga
senja, selama tiga puluh hari. Maka akhirnya pohon itu akan mati dan
roboh dengan sendirinya. Menurut para penduduk, hal ini selalu berhasil.
Secara teori mereka membunuh roh pohon tersebut.
Dari
cerita di atas kita melihat bagaimana efek perkataan pada sebuah pohon?
Jika pohon saja bisa mati karena dikutuki, demikian juga manusia.
Banyak orang berteriak dan memaki pasangan hidupnya atau anaknya. Tidak
sedikit orang yang kehilangan kesabaran ketika dijalan dan memaki
pengendara lain.
Tapi
semua itu adalah pilihan, seperti firman Tuhan katakan bahwa dari mulut
kita bisa keluar berkat dan kutuk. Untuk itu pilihlah mengatakan
berkat, karena perkataan Anda berkuasa. Jangan sampai kita membunuh roh
orang-orang yang kita kasihi, atau malah orang yang tidak kita kenal
dengan perkataan-perkataan yang buruk.
Mari
kita ucapkan kata-kata yang membangun, yang menghidupkan dan memberkati
orang lain, karena ketika kita menabur berkat, kitapun akan menuai
berkat.
Janganlah
ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang
baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya,
beroleh kasih karunia.
Efesus 4:29
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar