Kisah Para Rasul 3:19
"Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan"
Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 85; Roma 13; Ulangan 17-18
Menjadi
orang Kristen adalah peristiwa sekali untuk selamanya; kita bertobat
dari dosa-dosa dan menyertakan hidup hanya kepada Kristus saja untuk
keselamatan kita. Ketika kita bertobat, Allah membawa kita "keluar dari
kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib" (I Petrus 2:9).
Menjadi
orang Kristen juga adalah pengalaman setiap setiap hari yang
berlangsung terus menerus, proses seumur hidup dalam pertobatan dan iman
setiap hari. Dari sanalah kehendak-kehendak kita masuk. Walaupun kita
sudah bertobat dan Allah telah datang untuk hidup di dalam kita, sifat
lama kita masih "hidup dan bergolak". Kehendak-kehendak kita yang keras
masih menuntut untuk menempatkan diri terlebih dahulu melebihi Kristus.
Tidaklah
mudah membawa kehendak-kehendak kita yang keras dalam penundukkan
kepada Kristus. Namun bila kita melakukannya, maka kita akan seperti
siput yang dikembalikan ke dalam cangkangnya. Kita akan mengalami stres
dan ketegangan hidup akibat tidak berdamai dengan Allah, sebaliknya kita
akan menemukan ketentraman di dalam hadirat-Nya.
Siapakah yang mengendalikan kehendak Anda hari ini? Anda ataukah Kristus?
Serahkan kehendak pribadi Anda di bawa kaki Yesus maka Dia akan memimpin jalan hidup Anda senantiasa.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar