Bagaimana
mungkin kursi goyang yang harganya $3,000 bisa laku $453,000. Sebuah
mobil bekas yang ditaksir bernilai $18,000 laku dilelang seharga
$79,500. Gelas biasa yang ditaksir bernilai $500 ternyata bisa laku
seharga $38,000. Sebuah kalung yang bernilai $700 bisa laku $211,500
atau mengalami peningkatan 302.000% dari harga normal! Sudah bayar
sedemikian mahal, mereka masih mengucapkan beribu-ribu terima kasih.
Gila, bukan? Tetapi semua kegilaan itu bisa dimaklumi karena
barang-barang yang dilelang tersebut adalah milik Jacqueline Kennedy
Onassis. Yang membuat barang-barang tersebut laku mahal tentu saja bukan
karena barang itu sendiri, tetapi karena siapa yang memilikinya.
Bagaimana
dengan hidup kita? Sama seperti barang-barang lelangan tersebut, hidup
kita sungguh berharga. Yang membuat kita berharga karena Dia yang
memiliki kita, kita telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar.
Ada
dua kebenaran yang bisa kita petik melalui renungan hari ini. Pertama,
jangan pernah sombong sebab yang membuat kita bernilai dan berharga
bukan karena diri kita, tapi karena Tuhan. Kedua, ketika kita depresi
karena merasa tidak berharga, ingatlah bahwa nilai kita ditentukan oleh
Tuhan Yesus. Dia bersedia membayar dengan darah yang mahal hanya untuk
menyelamatkan kita. Kita begitu berharga dan bernilai. Jangan pernah
memiliki cara pandang yang miskin tentang diri kita sendiri.
Miliki
rasa percaya diri, bukan karena diri kita, tetapi karena Tuhan Yesus
yang memiliki kita. Hidup kita berharga bukan karena diri kita sendiri
tapi karena Dia yang memiliki kita. " Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah
ditebus ... bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau
emas, melainkan dengan darah yang mahal ... "(1 Petrus 1 : 18 - 19)
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar