Manusia berusaha mendapatkan.
Allah berusaha memberi. Memberi adalah caraNya Tuhan.
Hidup dalam jalanNya Tuhan berarti menjadi seorang pemberi.
Cara dunia untuk mengumpulkan dan meningkatkan uang, pakaian, harta miliki, rumah, tanah dan bisni adalah dengan MENDAPATKAN.
Matius 6:31-33
Sebab
itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan?
Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu
dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang
di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. TETAPI CARILAH dahulu
Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka SEMUANYA ITU AKAN DITAMBAHKAN
KEPADAMU.
Dalam
kerajaan Allah, Yesus Kristus kelihatannya tidak punya masalah kalau
kita mempunyai segala hal yang di sebut di atas. Akan tetapi Dia
memberikan pernyataan bagaimana caranya untuk memperoleh semua itu,
bukan dengan MENDAPATKAN tetapi dengan MEMBERI.
Memberi adalah memberi.
Memberi itu bukan membayar seseorang untuk apa yang sudah dikerjakannya.
Memberi itu bukan menaruh sesuatu di tangan seseorang dengan ketentuan dia harus melakuan sesuatu.
Memberi itu bukan meminjamkan.
Memberi
itu adalah melepaskan sama sekali kendali tentang sesuatu hal kepada
orang lain, sehingga mereka bisa melakukan apa pun yang mereka suka
kepada barang yang diberikan.
Kekayaan
sejati tidak diukur dari apa yang yang dipunyai seseorang, tetapi
bagaimana mereka memberi dibanding apa yang mereka miliki.
Semua
orang bisa memberi sesuatu. Kita termasuk orang kaya kalau kita bisa
memberi sesuatu. Bahkan benda yang paling sederhana pun bisa menjadi
suatu pemberian bagi orang lain. Kalau kita bertemu dengan orang yang
tidak bisa tersenyum, kita bisa memberikan senyum kita kepadanya.
Hidup kita akan menjadi petualangan dalam memberi, bukannya pergumulan untuk mendapat.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar