2 Korintus 9:7
Hendaklah
masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih
hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi
dengan sukacita.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 112; 1 Petrus 4; Yehezkiel 26-27
Mengapa
Allah ingin kita memberi dengan sukacita dan tanpa paksaan bukannya
sebuah kewajiban? Jawabannya sangat sederhana, karena Allah tidak butuh
pemberian Anda. Allah adalah pemilik seluruh alam semesta ini, Dia tidak
membutuhkan derma dari kita. Lagi pula, memberi kepada Tuhan bukan
sebuah syarat agar kita dapat menerima sesuatu dari-Nya. Kita memberi
karena kita telah menerima berkat dari Tuhan.
Ketika
kita memberikan sebagian kecil dari harta yang kita telah terima, itu
adalah bentuk ungkapan syukur. Seperti seorang anak kecil yang menerima
hadiah dari orangtuanya, dia pasti akan mengungkapkan rasa terima
kasihnya.
Memberi mengajarkan
kita untuk bermurah hati dan tidak tamak yang merupakan karakter Ilahi.
Tuhan ingin anak-anak-Nya bertumbuh menjadi serupa dengan-Nya. Memiliki
karakter-karakter-Nya. Sama seperti Tuhan bersukacita saat Ia
memberkati kita, demikian juga seharusnya kita ketika memberkati sesama
kita.
Mari bersukacita bukan
karena berkat yang akan Anda terima ketika memberi, namun bersukacitalah
karena bisa menjadi berkat dengan memberi apa yang telah Anda terima.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar