Yohanes 15:4
“Tinggallah
di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat
berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur,
demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam
Aku.”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 130; 2 Korintus 3; 1 Samuel 26-27
“Buah”
apakah yang Tuhan ingin lihat dalam kehidupan kita? Dia tidak akan
tertarik pada “kegiatan-kegiatan gereja”, tetapi hanya pada buah rohani
yang dihasilkan kalau kita tinggal dalam persekutuan dengan Kristus.
Terlalu banyak orang Kristen yang berusaha “menghasilkan buah” dengan
upaya-upaya mereka sendiri, dan bukan dengan tinggal dalam Kristus serta
membiarkan kehidupan Kristus yang menghasilkan buah di dalam dirinya.
Pohon
buah tidak menimbulkan suara-suara yang gaduh pada waktu ia memproduksi
buahnya. Pohon itu hanya membiarkan kehidupan yang ada di dalam dirnya
mengalir dengan cara yang sealami mungkin, dan buah itu adalah hasilnya.
“Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah
banyak, sebab di luar Aku kamu tidak bisa berbuat apa-apa.” (Yohanes
15:5).
Perbedaan
antara buah rohani dan “kegiatan keagamaan” manusia adalah bahwa buah
itu membawa kemuliaan bagi Yesus Kristus. Kalau kita melakukan apa pun
dengan kekuatan sendiri, kita mempunyai kecenderungan untuk
menyombongkan pekerjaan itu. Buah rohani yang sejati sangat indah dan
mengagumkan, sehingga tak seorang pun bisa mengaku atau memperoleh
pujian untuk itu; kemuliaan harus ditujukan bagi Allah sendiri.
Segala
sesuatu yang kita kerjakan dalam Yesus Kristus, lakukanlah semuanya itu
demi nama-Nya dimuliakan dan ditinggikan di atas bumi ini.
Sumber: Sepanjang Tahun Bersama Warren W. Wiersbe; Warren W.Wiersbe; Penerbit Gospel Press
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar