Amsal 31:30
“Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 122; 3 Yohanes 1; Yehezkiel 42, 25
Seorang
wanita agar terlihat cantik di depan orang banyak maka ia akan
berdandan. Ia akan me-make-up wajahnya dengan alat-alat kecantikan yang
ia telah beli dari toko kecantikan tertentu. Pada satu sisi tujuan dari
wanita merias wajah adalah baik, tetapi di satu sisi yang lain ada hal
kurang baiknya.
Bagi
yang terbiasa berdandan, ia tidak akan percaya diri dengan wajahnya
yang tanpa make-up sehingga begitu keluar dari rumah maka wajahnya akan
penuh dengan warna. Tidak jarang, untuk menipu wajah mereka yang sedang
ditumbuhi jerawat maka mereka akan menebalkan riasan wajah agar tidak
terlalu kentara dilihat orang.
Orang-orang
Kristen sekarang ini cukup banyak yang berlaku layaknya seperti wanita
yang me-make-up wajahnya. Agar terlihat orang lain sebagai pengikut
Kristus yang taat dan baik, ia memoles habis-habisan sisi penampilan
luarnya. Berpakaian rapi dan sopan, wangi, selalu melemparkan senyum
kepada orang lain, dan hal-hal baik lainnya.
Jika
boleh jujur, Allah tidak terlalu mementingkan semua itu. Dari Alkitab
perjanjian lama sampai perjanjian baru diketahui bahwa Allah hanya
concern dengan apa yang ada di dalam diri manusia. Bahkan saat Tuhan
Yesus datang ke dunia dan melihat hidup ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi yang sepertinya saleh ketika itu, Dia justru memberikan kecaman
kepada mereka.
Berpenampilan
menarik dan simpatik di depan orang yang kita temui sebenarnya tidak
salah, tetapi alangkah lebih baik jika kita lebih memfokuskan diri
kepada apa yang dalam diri kita. Implikasinya, ketika kita melakukan
apapun di depan orang lain maka apa yang kita lakukan itu benar-benar
jujur, apa adanya.
Saat
kita tersenyum kepada orang lain maka senyum yang kita lemparkan kepada
orang lain itu adalah senyum yang berasal dari dalam hati kita. Saat
kita memberikan semangat kepada orang yang sedang dalam putus asa,
kata-kata yang kita keluarkan adalah kata-kata yang benar tulus dari
dalam diri kita.
Jika
ada diantara Anda saat ini yang masih menjadi Kristen make-up,
berhentilah sekarang juga! Jadilah pribadi yang jujur kepada Allah dan
sesama manusia karena sesungguhnya inilah kerinduan hati-Nya kepada
setiap kita, anak-anak yang dikasihi-Nya.
Dari segala yang Allah lihat pada manusia, Dia lebih tertarik dengan hatinya, bukan yang lain.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar