KETIKA TUHAN MELAWAT
Ayat Pokok: Lukas 19:41-44
Oleh: Ps. Matthew Lambert, USA
Kira-kira
apa reaksi Tuhan saat Ia melawat kota tempat saudara dan saya tinggal
hari ini? Perhatikan apa yang dicatat Alkitab mengenai reaksi Tuhan
Yesus saat Ia melawat dua kota yang berbeda.
Yerusalem – Lukas 19:41-44
Yesus mengasihi kota Yerusalem. Tapi saat Ia datang dan melihat Yerusalem, Ia menangisinya. Mengapa? Apa yang dilihatNya di sana, sehingga Ia menangisinya?
Sebab kota itu pernah punya kesempatan untuk bertobat, tetapi mereka menolaknya. Itu sebabnya Tuhan berkata, “Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu!”
Yesus menangisi Yerusalem sebab para pemimpin kota telah mati secara
rohani – tidak lagi peduli pada apa yang terjadi dengan keadaan
kerohanian jemaat!
Tuhan adalah Allah yang panjang sabar dan penuh
dengan kemurahan. Ia siap mengampuni siapa saja yang datang kepadaNya.
Tetapi penduduk Yerusalem terlalu gengsi untuk mengakui kekurangan dan
dosa mereka. Mereka menolak damai sejahtera yang ditawarkan Tuhan!
Akibatnya: pehukuman Allah datang; musuh akan menghancur-luluhkan kota itu! “Akan
datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu,
lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan
mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada
tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di
atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah
melawat engkau.”
Nain – Lukas 7:11-17
Pada
kesempatan lain, saat Yesus tiba dekat pintu gerbang kota Nain, Ia
menjumpai kedukaan: kedukaan seorang janda yang ditinggal mati putera
tunggalnya. Di Nain, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan! Dan Ia pun membangkitkan anak muda itu dari kematian. Puji Tuhan!
Meski telah memanjatkan doa syafaat dan berusaha tawar menawar dengan
Allah, Abraham tidak berhasil menyelamatkan kota Sodom dan Gomora;
sebab jumlah orang benar di sana bahkan tidak mencapai 10 orang!
Bayangkan betapa jahat penduduk kota dan dosa yang diperbuatnya!
Sementara itu, kota Niniwe luput dari murka Allah karena pertobatan
penduduknya!
Saudara dan saya hidup di zaman kegelapan. Cawan murka Allah siap
dicurahkan ke atas bumi ini. Tapi sebelum itu terjadi, Allah hendak
melawat kota-kota kita dan menunjukkan kuasaNya. Apa reaksi Tuhan saat
Ia melawat kota saudara dan saya? Akankah Ia menemui kematian rohani
anak-anakNya di kotamu? Adakah orang-orang percaya yang peduli,
menaikkan doa dan menangis untuk keselamatan kota mereka? Tuhan Yesus
memberkati saudara!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar